Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Shinzo Abe, Jepang Mulai Selidiki Gereja Unifikasi

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJepang meluncurkan penyelidikan terhadap Gereja Unifikasi pada Selasa 22 November 2022 yang dapat mengancam status hukumnya. Langkah ini diambil setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Juli mengungkapkan hubungan dekat gereja itu dengan partai yang berkuasa dan memicu reaksi publik.

Baca juga: PM Jepang Perintahkan Investigasi Gereja Unifikasi, Terancam Bubar?

“Pemerintah telah memberikan Gereja Unifikasi hingga 9 Desember untuk menjawab serangkaian pertanyaan awal tentang keuangan dan organisasinya,” kata Menteri Kebudayaan Keiko Nagaoka dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters.

Setelah mengumpulkan bukti, kementerian akan memutuskan apakah akan mencari perintah pengadilan yang mencabut status hukum Gereja Unifikasi. Langkah ini akan memakan waktu beberapa bulan dan diikuti dengan pertarungan hukum yang panjang.

Gereja Unifikasi mengharapkan untuk menerima gelombang pertama pertanyaan pemerintah pada Rabu pekan depan, dan akan bekerja sama dengan investigasi, juru bicara kelompok Gereja di Jepang mengatakan.

Seorang pejabat senior gereja di kantor pusatnya di Korea Selatan menambahkan, “Jepang adalah negara demokratis yang menjamin kebebasan beragama, jadi kami memantau situasi dengan cermat.”

Bagi Gereja Unifikasi, yang didirikan di Korea Selatan pada 1954 dan mengandalkan para pengikutnya di Jepang sebagai sumber pendapatan utama, penyelidikan tersebut dapat memberikan pukulan finansial yang parah. Penyelidikan dapat memengaruhi pembebasan pajaknya dan bahkan kepemilikan propertinya.

Taruhannya juga tinggi untuk pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida, yang tertatih-tatih dengan tingkat persetujuan hanya 30 persen dan bersemangat untuk meredam keributan terkait hubungan dengan Gereja Unifikasi, yang memaksa pengunduran diri menteri revitalisasi ekonominya bulan lalu.

“Untuk Kishida, jelas bahwa ini merupakan hambatan besar baginya. Dia akan dikaitkan dengan masalah Gereja Unifikasi tidak peduli apapun yang terjadi,” kata Levi McLaughlin, seorang profesor di North Carolina State University yang mempelajari agama di Jepang.

Shiori Kanno, seorang pengacara di panel Badan Urusan Konsumen yang melihat praktik gereja menjual minuman ginseng, patung marmer, dan barang-barang lainnya untuk mengumpulkan uang dari para pengikut, mengatakan dia mengharapkan kasus ini sampai ke Mahkamah Agung jika pemerintah akhirnya berusaha membubarkan gereja secara legal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Gereja akan kehilangan pembebasan pajak seperti sumbangan dari anggota,” katanya. “Akan lebih sulit untuk meminjam uang.”

Dia menambahkan, bagaimanapun, kehilangan statusnya sebagai organisasi keagamaan tidak akan menghalangi gereja untuk melanjutkan kegiatannya atau anggotanya untuk bertemu.

Ketika Tetsuya Yamagami ditangkap atas pembunuhan mantan Perdana Menteri Abe pada bulan Juli, dia menyalahkan organisasi keagamaan tersebut

karena memiskinkan keluarganya dan mengatakan Abe, yang muncul di acara-acara yang disponsori oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Gereja Unifikasi, telah mempromosikannya.

Kishida berada di bawah tekanan untuk mengatasi kemarahan publik, dipicu oleh pengungkapan bahwa lebih dari separuh anggota parlemen di Partai Liberal Demokrat yang berkuasa memiliki hubungan dengan gereja itu.

Keributan terus berlanjut meskipun ada perombakan kabinet pada 10 Agustus yang membersihkan beberapa tokoh senior yang memiliki hubungan dengan gereja. Di akhir Oktober, Menteri Revitalisasi Ekonomi Daishiro Yamagiwa mengundurkan diri setelah mengungkapkan bahwa dia juga memiliki hubungan dengan gereja Unifikasi.

Baca juga: Ini Cara Gereja Unifikasi Korea Menarik Donasi dari Jemaat di Jepang

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Jadi Pusat Kerja Sama 3 Negara Ini Bangun Jet Tempur Masa Depan

1 hari lalu

Model jet tempur baru dari Global Combat Air Program (GCAP) yang dipimpin oleh Inggris, Jepang, dan Italia, terlihat di acara pertahanan DSEI di London, Inggris, 12 September 2023. Reuters/Sarah Young/File Photo
Inggris Jadi Pusat Kerja Sama 3 Negara Ini Bangun Jet Tempur Masa Depan

Tekad Jepang, Inggris dan Italia makin bulat melanjutkan program pembangunan pesawat tempur baru., masih membuka pintu untuk negara lain.


Cara Mudah Membuat Sandwich Buah Ala Jepang yang Viral

1 hari lalu

Seorang wanita memilih bahan makanan untuk
Cara Mudah Membuat Sandwich Buah Ala Jepang yang Viral

Sandwich buah adalah hidangan yang populer di seluruh dunia, tetapi versi Jepang memiliki pendekatan unik untuk membuatnya.


Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

2 hari lalu

Stefan Kuntz. REUTERS/Murad Sezer
Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

Stefan Kuntz mengatakan para pemain timnas Turki tak menampilkan performa terbaiknya saat dikalahkan Jepang 2-4.


Impor Cina untuk Seafood dari Jepang Turun

3 hari lalu

Berbagai menu makanan seafood yang menjadi incaran wisatawan di restoran Barelang. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Impor Cina untuk Seafood dari Jepang Turun

Pada Agustus 2023, pengiriman seafood dari Jepang ke Cina mengalami penurunan sampai 67.6 persen year-on-year


Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

4 hari lalu

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018.  REUTERS/Issei Kato
Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya


Akhiri Lawatan, Kim Jong Un Sempatkan Kunjungi Pabrik Jet Tempur Canggih Rusia

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. Atas perkenan Gubernur Khabarovsk Krai Rusia Mikhail Degtyarev Saluran Telegram melalui REUTERS
Akhiri Lawatan, Kim Jong Un Sempatkan Kunjungi Pabrik Jet Tempur Canggih Rusia

Kim Jong Un diperlihatkan di sekitar pabrik Komsomolsk, yang memproduksi beberapa pesawat perang paling canggih di Rusia.


Isyana Sarasvati akan Catat Sejarah Baru di Billboard Live Jepang pada Oktober Mendatang

8 hari lalu

Isyana Sarasvati/Foto: Doc. Pribadi
Isyana Sarasvati akan Catat Sejarah Baru di Billboard Live Jepang pada Oktober Mendatang

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati akan berkolaborasi dengan gitaris dari band metal legendaris Megadeth, Marty Friedman.


Rusia Memprotes Komentar Azerbaijan tentang Pemilu Regional di Wilayah Ukraina

8 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam acara jumpa pers di Moskow, 6 Oktober 2015. (Photo: Reuters/Maxim Shemetov/Files)
Rusia Memprotes Komentar Azerbaijan tentang Pemilu Regional di Wilayah Ukraina

Kementerian Luar Negeri Rusia menyuarakan kekesalan terhadap komentar Azerbaijan tentang pemilu regional Rusia.


Gunung Fuji Jepang Mengalami Overtourism, Lalu Lintas Pendaki Macet

9 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Gunung Fuji Jepang Mengalami Overtourism, Lalu Lintas Pendaki Macet

Peningkatan pengunjung yang dramatis di Gunung Fuji menyebabkan polusi, masalah keamanan, dan isu pembatasan akses.


Lima Wanita Masuk Kabinet PM Kishida, Keterwakilan Perempuan dalam Politik di Jepang Masih Rendah

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa mengamati hari perombakan kabinet di Tokyo, Jepang 13 September 2023. REUTERS/Issei Kato
Lima Wanita Masuk Kabinet PM Kishida, Keterwakilan Perempuan dalam Politik di Jepang Masih Rendah

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan susunan kabinet baru, Rabu, 13 September 2023, dengan memasukkan lima menteri perempuan