TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel bentrok dengan orang-orang bersenjata Palestina di dekat kota Jenin di Tepi Barat pada Senin pagi, 21 November 2022, saat mereka masuk untuk menangkap seorang buronan yang dituduh merencanakan serangan teror yang signifikan.
Baca: Piala Dunia 2022, Pangeran MBS Menawarkan Bantuan untuk Qatar
Militer Israel menyatakan tersangka yang menjadi buron, Ratib al-Bali, yang sebelumnya dipenjara karena pelanggaran teror, terlibat dalam banyak penembakan dalam beberapa pekan terakhir, dan memajukan serangan teror yang signifikan.
Pasukan mengepung rumah al-Bali di desa Burqin, dekat Jenin, saat bentrokan pecah. Sayap lokal Jihad Islam mengatakan anggotanya menembaki pasukan saat mereka beroperasi di kota dan di dekat rumah al-Bali.
Menurut pasukan Israel dan rekaman kejadian tersebut, al-Bali menyerah kepada pasukan di rumahnya dan ditangkap.
Pasukan Israel menyatakan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak ke pasukan, yang membalas dengan tembakan. Tentara menambahkan bahwa serangan telah diidentifikasi.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan seorang pria Palestina terbunuh dan empat lainnya terluka di tengah bentrokan itu.
Media Palestina mengidentifikasi pria yang terbunuh itu sebagai Mahmoud Saadi. Kementerian mengatakan empat orang lainnya terluka sedang atau ringan dalam bentrokan itu.
Dalam rekaman yang diterbitkan oleh media Palestina, tembakan terdengar di daerah Jenin. Sebuah ledakan kecil, yang dilaporkan merupakan bom rakitan yang digunakan untuk melawan pasukan Israel, juga terlihat dalam satu klip.