Operasi tersebut telah menjaring lebih dari 2.000 penangkapan dalam penggerebekan hampir setiap malam, tetapi juga menyebabkan lebih dari 130 warga Palestina tewas, banyak dari mereka tewas saat melakukan serangan atau selama bentrokan dengan militer Israel.
Dalam penggerebekan di Tepi Barat Senin pagi, selain al-Bali, delapan orang Palestina yang dicari ditangkap.
Secara terpisah pada Senin pagi, polisi mengatakan petugas menangkap dua warga Israel yang diduga menyerang tentara dan memulai bentrokan dengan warga Palestina di kota Hebron, Tepi Barat, pada Sabtu lalu.
Bentrokan terjadi ketika ribuan warga Yahudi Israel menghabiskan akhir pekan di kota itu untuk tradisi ziarah tahunan.
Seorang perempuan tentara dipukuli dan dilukai ringan oleh seorang pria Israel, yang dilaporkan harian Haaretz sebagai seorang tentara, dan dua orang Palestina terluka oleh lemparan batu oleh orang Israel.
Menurut stasiun televisi Channel 12, polisi mengatakan kedua tahanan itu diduga terlibat dalam insiden penyerangan di Hebron, tanpa menyebutkan secara spesifik. Enam pria yang ditangkap pada hari Sabtu karena dicurigai berpartisipasi dalam kekerasan dibebaskan pada hari Ahad.
Baca: Erdogan Berjabat Tangan dengan El-Sisi di Piala Dunia Qatar
THE TIMES OF ISRAEL