TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri China buka suara mengenai ketegangan di antara Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela pertemuan konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 di Bali pada pekan ini.
Beijing menyebut cekcok Xi dan Trudeau dipicu oleh bocornya rincian percakapan antara keduanya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan, Trudeau mendatangi Xi saat upacara penyambutan G20 pada Selasa, 15 November 2022, dan keduanya melakukan percakapan singkat.
"Tak lama setelah itu, Reuters engutip sumber pemerintah Kanada, mengatakan bahwa Trudeau menyampaikan keprihatinan serius tentang apa yang disebut tindakan campur tangan China," kata Mao dalam jumpa pers reguler, Jumat, 18 November 2022, mengacu pada laporan hari itu tentang percakapan antara keduanya.
Sebuah video yang ditayangkan oleh penyiar Kanada pada Rabu, 16 November 2022, menunjukkan gambar Xi memperingatkan Trudeau, melalui seorang penerjemah, bahwa semua yang mereka diskusikan telah bocor ke surat kabar. Pemimpin Partai Komunis China itu menegaskan kelakuan Trudeau itu tidak pantas.
"Di Kanada kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan, kami akan terus bekerja sama secara konstruktif tetapi akan ada hal-hal kami tidak setuju," kata Trudeau menanggapi Xi saat itu.
Berbeda dari saluran asing, media China tidak ada yang menayangkan kabar mengenai percakapan intens Xi dan Trudeau. Kementerian luar negeri juga tidak memasukkan referensi topik itu dalam transkrip yang diterbitkan dari pengarahan pada Kamis, di mana empat pertanyaan terkait dengan insiden tersebut diajukan.
Ketegangan antara China dan Kanada meningkat sejak penahanan seorang eksekutif senior raksasa teknologi Huawei Technologies China, Meng Wanzhou, pada 2018 dan penangkapan Beijing terhadap dua warga Kanada atas tuduhan mata-mata. Ketiganya kemudian dibebaskan.
Hubungan kembali tegang bulan ini setelah Trudeau menuduh pemerintah China "secara agresif" ikut campur dalam pemilu Kanada. Juru bicara Mao menggambarkan tuduhan itu sebagai "omong kosong" pada Jumat, 18 November 2022.
REUTERS