Serbia akan menerima tambahan 2 juta kubik meter gas per hari dari Rusia terhitung mulai 1 Desember 2022. Hal ini dikonfirmasi oleh Dusan Bajatovic, Kepala BUMN bidang energi Serbia Srbijagas, dalam wawancara dengan RIA Novosti, Kamis, 17 November 2022.
Rusia saat ini menjadi satu-satunya negara yang menyediakan gas alam ke Serbia. Beograd sebelumnya sudah mengamankan 2,2 miliar kubik meter gas per tahun, di mana jumlah itu untuk memenuhi 62 persen kebutuhan.
Serbia sedang merencanakan untuk memesan 700 juta kubik meter gas dari Rusia untuk periode musim dingin.
Baca juga:Sanksi Bikin Pengiriman Gas Rusia ke Eropa Tersendat
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Sebelumnya pada bulan ini, Kepala Asosiasi Gas Serbia, Vojislav Vuletic, mengatakan rata-rata konsumsi gas warga Serbia sebesar 4 miliar kubik meter per tahun menyusul upaya negara itu keluar dari sumber energi batu bara.
BUMN Serbia bidang utilitas listrik EBS berencana membangun sejumlah stasiun pengisian gas di sejumlah kota, di antaranya Beograd, Nis dan Novi Sad.
Serbia, yang mendapat gas dari Rusia lewat jalur pipa TurkStream, juga mendukung proposal Moskow untuk membangun sebuah tempat distribusi gas alam di Turki. Pemerintah Serbia mengatakan rencana Moskow tersebut akan membantu Beograd memenuhi kebutuhan energi yang meningkat.
Sebelumnya Rusia pernah menyebut sanksi negara-negara Barat adalah satu-satunya alasan di balik keputusan Rusia menutup pipa Nord Stream 1. Awalnya Moskow mengatakan akan menutup pipa yang memasok gas ke Eropa itu untuk pemeliharaan.
Krisis energi semakin dalam di seluruh Eropa. Krisis energi disebabkan oleh konflik Rusia dan Ukraina yang membuat Eropa menjatuhkan sanksi kepada Moskow. Akibatnya Rusia membalas antara lain dengan menyetop aliran gas ke Eropa dengan alasan sanksi.
Sumber: RT.com
Baca juga: Bidik Lifting Minyak 1 Juta Barel per Hari, SKK Migas: Butuh Investasi USD 160 Miliar
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini