Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Cina Divonis 20 Tahun Penjara dengan Tuduhan Mencuri Data Perdagangan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah Pengadilan Federal di Cincinnati, Amerika Serikat, pada Rabu, 16 November 2022, menjatuhkan vonis 20 tahun penjara pada seorang warga negara Cina, Xu Yanjun. Xu didakwa pada tahun lalu atas tuduhan merencanakan mencuri rahasia perdagangan sejumlah perusahaan penerbangan Amerika Serikat dan perusahaan kedirgantaan.

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menjelaskan Xu didakwa pada November 2021 oleh juri federal atas tduhan telah berkonspirasi dan mencoba melakukan mata-mata bidang ekonomi serta mencuri rahasia perdagangan. Xu adalah warga negara Cina pertama yang diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menjalani persidangan.

Jaksa Penuntut menuntut Xu hukuman 25 tahun penjara demi menciptakan efek jera agar kejahatan serupa tidak terulang kembali. Namun pengacara Xu mengatakan di persidangan hukuman itu berlebihan atau melampaui orang-orang yang pernah didakwa dengan kejahatan serupa.

  

“Hukuman yang dijatuhkan hari ini memperlihatkan betapa seriusnya kejahatan-kejahatan tersebut dan Kementerian Kehakiman telah memutuskan untuk menginvestigasi dan memproses hukum atas upaya Pemerintah Cina dan kekuatan asing lainnya terhadap mereka yang mengancam ekonomi kita dan keamanan nasional,” kata Jaksa Agung Merrick Garland.

Baca juga: Panitera Penerima Suap Lippo Group Divonis 5 Tahun 6 Bulan

Xu, 42 tahun, dituduh sebagai pegawai karir di Kementerian Keamanan Dalam Negeri Cina. Dia ditahan di Belgia pada 2018 setelah dilakukan sebuah upaya pembuktian oleh FBI.

Xu diduga menggunakan sejumlah nama samaran dan perusahaan palsu. Tindakan kejahatannya dilakukan pada 2013 dan 2018 dengan menargetkan sejumlah perusahaan penerbangan Amerika Serikat dan kedirgantaraan, seperti GE Aviaton, yakni sebuah divisi di General Electric Co.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor Kedutaan Besar Cina di Washington belum mau memberikan komentar kepada media perihal kasus hukum pada Xu.

   

Sumber: Reuters

Baca juga: Breaking News: Azis Syamsuddin Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

      

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 jam lalu

Penumpang ketahuan membawa ular di Bandara Miami, Amerika Serikat, 26April 2024 (X/TSA_Gulf)
Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

14 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

21 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

23 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

23 jam lalu

Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali meletus pada Selasa 30 April 2024  dini hari.
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.


Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang