TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan pemimpin Kanada, Justin Trudeau melewatkan waktu senggang bersama di sela pelaksanaan KTT G20 di Bali. Dalam unggahan di akun instagramnya, Rishi Sunak membagikan foto dia sedang bersama Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, bersantai di sebuah kafe di Bali pada Selasa, 15 November 2022.
Baca: PM Inggris Rishi Sunak dan Presiden China Xi Jinping Batal Bertemu di Sela KTT G20, Kenapa?
"Senang duduk bersama Perdana Menteri @justinpjtrudeau hari ini," kata Rishi Sunak. "Di G20 saya akan bekerja dengan para pemimpin dunia dalam rencana kami untuk menghentikan Rusia di jalurnya dan memulihkan stabilitas keuangan global."
Keduanya mengenakan kemeja senada berwarna putih. Lengan kemeja tampak digulung hingga siku. Sunak menggunakan dasi berwarna coklat muda, sementara Trudeau tampak kasual dengan balutan celana berwarna abu-abu. Dalam foto yang diunggah Rishi Sunak, ia dan Justin Trudeau tampak tertawa bersama.
Perhelatan KTT G20 telah ditutup hari ini, Rabu, 16 November 2022. Dalam acara tersebut, telah disepakati sejumlah poin penting dalam deklarasi bersama atau Leader's Declaration.
Dalam komunike itu, sebagian besar negara-negara anggotanya mengecam agresi Rusia ke Ukraina. Invasi itu telah memperparah kondisi ekonomi global.
Menurut keterangan resmi, G20 menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas risiko ketahanan pangan global yang ditimbulkan oleh naiknya ketegangan. Forum juga menekankan perlunya independensi bank sentral untuk mengekang inflasi yang melonjak.
Leader's declaration setebal 17 halaman itu menyesalkan dalam istilah terkuat agresi Rusia terhadap Ukraina, dan menuntut penarikan pasukan Rusia secara penuh dan tanpa syarat dari wilayah Ukraina.
Sebagian besar anggota G20 mengutuk keras perang Ukraina. Sebab hal itu telah menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan memperburuk kerapuhan dalam ekonomi global.
Dalam deklarasi tersebut ditegaskan G20 memang bukanlah forum untuk menyelesaikan masalah keamanan, namun anggota G20 mengakui masalah keamanan dapat memiliki konsekuensi yang signifikan terahadap ekonomi global.
Simak: Rishi Sunak Mengumumkan 5 Kapal Militer Baru, Mengutip Ancaman Rusia