TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali pada pekan depan. Juru Bicara Zelensky, Serhiy Nykyforov mengatakan kepada penyiar publik Suspilne Ukraina, bahwa presidennya itu akan hadir secara virtual di acara KTT G20.
Baca: Zelensky Telepon Netanyahu Minta Bantuan Israel: Ancaman Kita Sama
Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Zelensky mengatakan tidak akan berpartisipasi jika Presiden Vladimir Putin menghadiri KTT G20. Namun Nykyforov tidak mengatakan apakah Zelensky telah berubah pendirian.
Presiden Vladimir Putin diperkirakan akan menghadiri KTT G20. Namun menurut Presiden Indonesia Joko Widodo, melalui panggilan telepon baru-baru ini Putin memberikan kesan kuat bahwa ia akan melewatkan acara tersebut. "Kalau tidak memungkinkan, Putin akan bergabung di KTT G20 secara virtual," kata Jokowi kepada wartawan saat berkunjung ke Bali.
"Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan," ujar Jokowi.
Sebagai tuan rumah G20, Indonesia telah menolak tekanan dari negara-negara Barat dan Ukraina untuk membatalkan undangan bagi Putin untuk menghadiri KTT G20 dan mengusir Rusia dari kelompok tersebut. Jokowi mengatakan tidak memiliki wewenang untuk melakukannya tanpa konsensus di antara anggota.
“G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan untuk ekonomi dan pembangunan,” kata Jokowi dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.
Simak: Pembantu Zelensky Minta Agar Iran Diserang karena Suplai Drone
AL JAZEERA | ANTARA