TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan tawaran untuk memperkuat kerja sama keamanan dengan Israel pada Senin, 7 November 2022. Dia menyebut kedua negara menghadapi "ancaman" yang sama.
Baca: Pembantu Zelensky Minta Agar Iran Diserang karena Suplai Drone
"Saya pikir jelas bagi semua orang, apa yang ditekankan Ukraina dan penekanan keamanan Israel. Saya percaya kita dapat secara signifikan memperkuat negara kita, terutama karena ancaman yang kita miliki berkaitan," kata Zelensky dalam pidato video malamnya setelah percakapan dengan Benjamin Netanyahu, pemenang pemilihan Israel pekan lalu.
Sebelumnya, saat memberi selamat kepada Netanyahu pada Kamis, 3 November 2022, Zelensky berharap, Ukraina dapat membuka halaman baru kerja sama dengan pemerintah Israel mendatang.
"Ukraina dan Israel berbagi nilai dan tantangan bersama, yang sekarang membutuhkan kerja sama yang efektif," cuit Zelensky, tanpa memberikan rincian.
Ukraina telah berulang kali meminta Israel memasok sistem pertahanan udara. Zelensky pada Senin pekan lalu, meminta Israel untuk bergabung dalam perang melawan Rusia.
"Bukankah sudah waktunya bagi negara bagianmu untuk memilih dengan siapa kamu berpihak?" kata Zelensky dalam pidato video pada konferensi untuk surat kabar Israel Haaretz, dilansir Reuters.
"Apakah dengan dunia demokrasi, yang berjuang berdampingan melawan ancaman eksistensial terhadap keberadaannya? Atau dengan mereka yang menutup mata terhadap teror Rusia, bahkan ketika biaya teror yang berkelanjutan adalah penghancuran total keamanan global," ujarnya.
Israel mengutuk invasi Rusia. Tetapi cukup berhati-hati terhadap ketegangan hubungan dengan Moskow.
Rusia merupakan perantara kekuasaan di negara tetangga Suriah, di mana pasukan Israel sering menyerang milisi pro-Iran. Tel Aviv juga ingin memastikan kesejahteraan orang-orang Yahudi Rusia.
Israel telah membatasi pengiriman bantuan kemanusiaan dan peralatan pertahanan. Baru-baru ini Tel Aviv menawarkan untuk membantu Ukraina mengembangkan peringatan serangan udara untuk warga sipil.
Zelensky mengatakan itu tidak cukup dan meminta para pemimpin Israel mempertimbangkan kembali pengiriman pertahanan udara juga. Dia telah mengajukan permohonan yang sama beberapa kali sejak perang Rusia Ukraina dimulai pada Februari 2022.
Simak: Zelensky Tuding Iran Berbohong Soal Pengiriman Drone ke Rusia
REUTERS