Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Menuding Korea Utara Memasok Peluru Artileri ke Rusia

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat mengunjungi pabrik amunisi di Korea Utara, 28 Januari 2022. Kim Jong Un mengunjungi pabrik amunisi yang memproduksi sistem senjata utama. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat mengunjungi pabrik amunisi di Korea Utara, 28 Januari 2022. Kim Jong Un mengunjungi pabrik amunisi yang memproduksi sistem senjata utama. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat menyatakan memiliki informasi yang menunjukkan Korea Utara secara diam-diam memasok Rusia dengan sejumlah peluru artileri dalam jumlah signifikan untuk perangnya di Ukraina. 

Baca: Vladimir Putin Belum Putuskan Hadiri KTT G20

Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan Korea Utara berusaha mengaburkan pengiriman dengan menyalurkannya melalui negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

“Indikasi kami adalah Korea Utara diam-diam memasok dan kami akan memantau untuk melihat apakah pengiriman telah diterima," kata Kirby pada pengarahan virtual, Rabu, 2 November 2022.

Ia menambahkan Washington akan berkonsultasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai masalah pertanggungjawaban atas pengiriman tersebut.

“Ini bukan jumlah yang tidak signifikan, tapi kami tidak percaya mereka mengirim dalam jumlah yang akan mengubah momentum perang," ujar dia.

"Dan itu tentu saja tidak akan mengubah hitungan kami. Dengan begitu banyak sekutu dan mitra kami dengan beragam kemampuan, kami akan terus menyediakannya untuk Ukraina.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada September lalu, Korea Utara menyatakan mereka tidak pernah memasok senjata atau amunisi ke Rusia dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya. Mereka memperingatkan Amerika Serikat untuk tutup mulut dan berhenti menyebarkan desas-desus yang bertujuan menodai citra negara itu.

Mengacu pada peluncuran rudal Korea Utara pada hari Rabu, Kirby mengatakan rudal tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung bagi personel Amerika di kawasan itu. Ia menambahkan bahwa Amerika akan memastikan mereka memiliki kemampuan untuk membela sekutunya.

Korea Utara menembakkan sedikitnya 23 rudal ke laut pada hari Rabu, termasuk satu yang mendarat kurang dari 60 km di lepas pantai Korea Selatan. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menganggapnya sebagai perambahan teritorial.

Ini untuk pertama kalinya sebuah rudal balistik mendarat di dekat perairan Korea Selatan sejak semenanjung itu terbagi dua pada 1945. Itu juga rudal terbanyak yang pernah ditembakkan oleh Korea Utara dalam satu hari. Korea Selatan mengeluarkan peringatan serangan udara yang langka dan meluncurkan rudalnya sebagai balasan.

Baca: Polisi Tak Sigap di Malam Halloween Itaewon, Presiden Korea Selatan Murka

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

11 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.