TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh pembelot Korea Utara ke Korea Selatan telah ditemukan tanpa nyawa di rumahnya di Seoul. Janazah itu diyakini membusuk selama hampir satu tahun.
The Independent, mengutip Korea Times menyebut wanita berusia 49 tahun ditemukan pada 19 Oktober 2022. Polisi distrik Yangcheon pada Selasa, 25 Oktober 2022, mengkonfirmasi perempuan itu masih mengenakan pakaian musim dingin.
Baca juga: Pembelot Kembali ke Korea Utara karena Hidup Miskin di Selatan
Melihat mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk dan nayris tinggal kerangka, aparat percaya bahwa dia telah mati selama hampir satu tahun. Alasan lain dia ditemukan mengenakan pakaian musim dingin.
Tubuhnya ditemukan setelah seorang pejabat penyedia rumah sewa umum milik kota mencoba menghubunginya untuk memperbarui kontraknya.
Polisi mengatakan mereka akan melakukan otopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian. Wanita itu tidak memiliki anggota keluarga di Korea Selatan.
Setiap tahun, ratusan warga Korea Utara mencoba melintasi perbatasan yang hampir tidak dapat ditembus antara Korea Utara dan Selatan. Zona itu dikenal sebagai Demiliterisasi Korea.
Banyak yang mengadu nasib untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dengan melarikan diri dari Korea Utara, negara yang terisolasi secara politik karena membatasi kebebasan dasar.
Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, lebih dari 33.000 warga Korea Utara membelot ke Selatan sejak 1998, setelah berakhirnya Perang Korea pada 1953.
Kementerian mengatakan kepada outlet itu bahwa wanita tersebut memasuki Korea Selatan pada 2002. Dia mulai bekerja di Korea Hana Foundation, sebuah organisasi yang dikelola kementerian untuk mendukung para pembelot dari Korea Utara.
Wanita itu dipuji oleh media lokal karena dia menjadi contoh kasus pengungsi yang sukses. Dia meninggalkan pekerjaannya pada 2017 dan kehilangan kontak dengan mantan rekan kerja.
Pada Agustus lalu, Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Young-se menegaskan kembali tekad pemerintah untuk membantu meningkatkan situasi hak asasi manusia di Korea Utara, untuk mengurangi kasus pembelot Korea Utara.
Baca juga: Warga Korea Selatan Membelot ke Korea Utara, Peristiwa Langka
THE INDEPENDENT