Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Topan Sitrang Menerjang Bangladesh, 9 Orang Tewas

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Orang-orang mengarungi jalan yang tergenang air, di tengah hujan terus menerus sebelum Topan Sitrang melanda negara itu di Dhaka, Bangladesh, 24 Oktober 2022. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Orang-orang mengarungi jalan yang tergenang air, di tengah hujan terus menerus sebelum Topan Sitrang melanda negara itu di Dhaka, Bangladesh, 24 Oktober 2022. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSedikitnya sembilan orang tewas setelah Topan Sitrang menghantam pantai selatan Bangladesh, memutus komunikasi dan jaringan listrik, serta menghancurkan rumah-rumah.

Baca: Inggris Didera Krisis Parah, Apa Strategi Perdana Menteri Baru Rishi Sunak?

“Sembilan orang tewas, sebagian besar karena pohon tumbang, termasuk tiga dari satu keluarga di (distrik timur) Cumilla,” kata seorang pejabat pemerintah, Jebun Nahar, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa, 25 Oktober 2022.

Topan Sitrang—yang setara dengan badai di Atlantik atau topan di Pasifik barat—sampai di Bangladesh selatan pada Senin malam, 24 Oktober 2022. Pihak berwenang sempat menyelamatkan sekitar satu juta orang sebelum topan menerjang.

Topan itu menerjang dari Teluk Benggala pada Senin pagi dengan angin berembus hingga 88 km/jam dan gelombang badai sekitar tiga meter yang membanjiri daerah pesisir dataran rendah.

Sebagian besar sambungan listrik dan telepon terputus dan daerah pesisir menjadi gelap gulita.

“Mengerikan, sepertinya laut akan datang menangkap kita,” Mizanur Rahman, seorang penduduk distrik Bhola, mengatakan kepada Reuters setelah komunikasi dipulihkan di lingkungannya. “Kami menghabiskan malam tanpa tidur, yang bisa kami lakukan hanyalah berdoa.”

Sekretaris Kementerian Penanggulangan Bencana Kamrul Ahsan mengatakan orang-orang yang dievakuasi dari daerah dataran rendah seperti pulau-pulau terpencil dan bantaran sungai dipindahkan ke ribuan tempat perlindungan bertingkat. “Mereka menghabiskan malam di tempat perlindungan topan,” ujar dia.

Hujan lebat melanda sebagian besar Bangladesh, membanjiri kota-kota seperti ibu kota Dhaka, Khulna, dan Barisal dengan curah hujan 324 milimeter pada hari Senin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan di kamp-kamp pengungsi yang padat di Bangladesh tenggara yang dihuni lebih dari satu juta pengungsi etnis Rohingya dari Myanmar.

Sekitar 33 ribu pengungsi Rohingya, yang secara kontroversial dipindahkan dari daratan ke pulau rawan badai di Teluk Benggala, diperintahkan untuk tinggal di dalam rumah dan tidak ada laporan mengenai korban atau kerusakan.

Asia Selatan telah mengalami peningkatan cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan kerusakan skala besar. Menurut para pemerhati lingkungan, topan, meski teratur, semakin intens dan sering terjadi karena perubahan iklim.

Direktur ActionAid Bangladesh, Farah Kabir, mengatakan pada 2022 telah terjadi keadaan darurat iklim seperti banjir dan kekeringan dalam skala yang belum pernah disaksikan sebelumnya. “Krisis iklim berkembang dan di sini, di Bangladesh, kami merasakan keganasannya,” kata dia.

Studi Institut Bank Dunia pada 2015 memperkirakan sekitar 3,5 juta orang di Bangladesh berisiko mengalami banjir sungai setiap tahun.

Baca: Penembakan Massal di SMA St Louis Missouri AS, 3 Tewas Termasuk Pelaku

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

5 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

23 hari lalu

Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

24 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

25 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

28 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

32 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

37 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

49 hari lalu

Suasana pemeriksaan kesehatan deteni atau tahanan WNA di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

Umar Syarif, 56 tahun, sudah 24 tahun berada di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. WNA asal Bangladesh ini sudah betah dan tak ingin pulang


Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

54 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencicip makanan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.