Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Presiden Italia, Giorgia Meloni Siap Jadi Perdana Menteri

Reporter

image-gnews
Saudara pemimpin partai Italia Giorgia Meloni tiba untuk pertemuan di Istana Quirinale di Roma, Italia 29 Januari 2021. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Saudara pemimpin partai Italia Giorgia Meloni tiba untuk pertemuan di Istana Quirinale di Roma, Italia 29 Januari 2021. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Italia Giorgia Meloni mengunjungi Presiden Sergio Mattarella pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Di tengah gejolak politik yang terjadi di koalisi partai sayap kanannya, Meloni melapor kepada presiden atas kesiapannya membentuk pemerintahan baru, termasuk kesediaannya menjadi perdana menteri.

Baca juga: Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni: Menentang Aborsi, Tak Setuju Eutanasia, Anti-LGBT

Meloni, ketua partai nasionalis Brothers of Italy, bertemu dengan presiden bersama sekutu utamanya -- Matteo Salvini, yang memimpin Liga sayap kanan. Dia juga didampingi Silvio Berlusconi, pendiri partai konservatif Forza Italia.

"Kami siap membentuk pemerintahan secepat mungkin," kata Meloni kepada wartawan setelah pertemuan, yang berlangsung hampir 15 menit, dilansir Reuters.

Mattarella diperkirakan akan memanggil kembali Meloni ke kantornya di kemudian hari untuk secara resmi memintanya menjadi perdana menteri dan kabinet baru. Kemungkinan pelantikannya akan dilakukan selama akhir pekan.

Blok konservatif sayap kanan memenangkan mayoritas parlemen pada pemilihan umum 25 September 2022. Partai yang dipimpin Meloni mengambil suara terbanyak, menempatkannya di posisi terdepan untuk menjadi perdana menteri wanita pertama Italia.

Pemerintahan baru Italia menghadapi serangkaian tantangan mengkhawatirkan, termasuk resesi yang menjulang di ekonomi terbesar ketiga zona Euro, tagihan energi yang meningkat, hingga perang Ukraina.

Tugas menyusun tim baru telah terbukti jauh lebih panas dari yang diharapkan, dibandingkan dengan gejolak politik di Inggris. Berlusconi berulang kali merusak otoritas Meloni sejak pemilihan.

Dalam sebuah catatan yang dia tinggalkan di depan publik di parlemen minggu lalu, Berlusconi yang berusia 86 tahun menulis bahwa dia menganggap Meloni "sombong... mendominasi... arogan... ofensif".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan perdana menteri veteran itu memicu badai baru minggu ini ketika mengatakan kepada anggota parlemennya bahwa dia menyalahkan Ukraina atas perang dengan Rusia.

Mantan bos klub sepak bola AC Milan itu juga mengungkapkan bahwa dia telah bertukar hadiah dan "surat manis" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Meloni kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pemerintahannya akan sangat pro-NATO dan pro-Eropa. "Siapa pun yang tidak setuju dengan landasan ini tidak dapat menjadi bagian dari pemerintah," katanya.

Tangan kanan Berlusconi di Forza Italia, Antonio Tajani, diharapkan menjadi menteri luar negeri berikutnya. Dia terbang ke Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk melakukan pembicaraan dengan Uni Eropa. Ia meyakinkan mereka bahwa partainya mengutuk invasi Rusia yang "tidak dapat diterima" ke Ukraina.

Pos kementerian ekonomi yang punya peran besar diharapkan akan diberikan kepada Giancarlo Giorgetti, wakil kepala Liga. Sementara menteri industri dalam pemerintahan persatuan yang akan keluar yang dipimpin oleh mantan kepala bank sentral Mario Draghi.

Meloni akan membuat pidato pertamanya ke parlemen minggu depan dan harus memenangkan mosi percaya di kedua majelis Italia, sebelum secara resmi mengambil alih kekuasaan penuh. 

Baca juga: Calon PM Italia Giorgia Meloni Jamin Tetap Dukung Ukraina

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

4 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

7 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

7 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

12 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

14 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

15 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

19 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

24 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya