Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan Murka Disebut Biden Negara Paling Berbahaya di Dunia

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri Pakistan mengatakan telah memanggil duta besar AS pada Sabtu, 15 Oktober 2022, setelah Presiden Joe Biden mempertanyakan keamanan program nuklir Pakistan. Dalam pidatonya pada Kamis pekan lalu, Biden mengatakan Pakistan mungkin salah satu negara paling berbahaya di dunia karena memiliki senjata nuklir tanpa kohesi apapun.

Baca juga: Banjir Pakistan Picu Wabah, Rumah Sakit Kewalahan

Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto-Zardari mengaku terkejut dengan komentar Biden itu. "Sejauh menyangkut pertanyaan tentang keselamatan dan keamanan aset nuklir Pakistan, kami memenuhi semua standar internasional sesuai dengan IAEA," katanya pada konferensi pers, Sabtu, 15 Oktober 2022. Transkrip pidato Biden diterbitkan oleh Gedung Putih di situs webnya.

Bhutto-Zardari mengatakan dia tidak berpikir keputusan untuk memanggil duta besar AS akan berdampak negatif terhadap hubungan dengan Amerika Serikat. Dia juga mengatakan para pejabat dapat mengatasi kekhawatiran apa pun yang dimiliki Washington mengenai program nuklir.

Hubungan antara Islamabad dan Washington, yang pernah menjadi sekutu dekat, mulai menghangat setelah beberapa tahun membeku. Sebagian besar ketegangan karena Pakistan diduga mendukung Taliban di Afghanistan. Pakistan menyangkal dukungan ini.

Biden, 79 tahun, membuat komentar pada Komite Kampanye Kongres Demokrat Kamis pekan lalu. Dia juga menyinggung perang di Ukraina, Cina dan masalah domestik lokal.

Berbicara dalam konteks China dan hubungannya dengan Presiden Xi Jinping, Biden berkata, “Ini adalah pria (Xi Jinping) yang mengerti apa yang diinginkan tetapi memiliki banyak sekali masalah. Bagaimana kita menangani hal itu sehubungan dengan apa yang terjadi di Rusia? Dan apa yang saya pikir mungkin salah satu negara paling berbahaya di dunia: Pakistan. Senjata nuklir tanpa kohesi apa pun,” ujar Biden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan Biden itu juga dikecam oleh sejumlah tokoh Pakistan. Mantan Perdana Menteri Imran Khan mengutuk pernyataan Biden, dengan mengatakan kesimpulan itu tidak beralasan. "Setelah menjadi perdana menteri, saya tahu kita memiliki salah satu sistem komando dan kontrol nuklir yang paling aman," ujar Imran Khan melalui akun Twitter pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

“Tidak seperti AS yang terlibat dalam perang, di seluruh dunia, kapan Pakistan menunjukkan agresi, terutama pasca-nuklirisasi?”

Khan mengatakan pernyataan Biden menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri pemerintah Pakistan saat ini yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shahbaz Sharif, telah gagal total.

Baca: Kebakaran Bus Pakistan, 18 Pengungsi Banjir Tewas

REUTERS | CNA | AL JAZEERA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

7 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

8 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

9 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

11 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

22 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Gedung Departemen Luar Negeri  di Washington. Reuters
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.