Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Intelijen Inggris Monitor Potensi Penggunaan Senjata Nuklir Rusia

Reporter

image-gnews
Tank pasukan pro-Rusia berpatroli di sepanjang jalan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 17 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Tank pasukan pro-Rusia berpatroli di sepanjang jalan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 17 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Badan Intelijen Inggris memonitor potensi penggunaan senjata nuklir oleh Rusia dalam invasi ke Ukraina. Direktur agen mata-mata GCHQ atau organisasi intelijen dan keamanan Inggris, Jeremy Fleming, memperingatkan wacana mengenai pemakaian senjata semacam itu sungguh berbahaya.

Menurut Fleming, Rusia saat ini sudah kekurangan amunisi, teman, dan pasukan setelah lebih dari tujuh bulan perang. Presiden Rusia Vladimir Putin sejauh ini masih mantap untuk tidak menggunakan senjata nuklir dalam operasi militernya. Akan tetapi GCHQ akan mencari tanda-tanda kalau hal ini bisa saja berubah.

"Saya berharap kita akan melihat indikator jika mereka mulai turun ke jalan itu. Tapi mari kita perjelas tentang itu, jika mereka (Rusia) mempertimbangkannya, itu akan menjadi bencana seperti yang dibicarakan banyak orang," kata Fleming, tanpa mengatakan apa indikator yang dimaksudnya, dalam wawancara dengan Radio BBC seperti dikutip Reuters, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca juga: Kim Jong Un Awasi Langsung Latihan Nuklir Taktis Korea Utara

Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakkan howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. 2A36 adalah howitzer yang digunakan pada era Perang Dingin akhir dari Uni Soviet, yang kini digunakan untuk menghadapi Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko

Ketegangan di perang Ukraina meningkat setelah Presiden Putin beberapa waktu lalu mengumumkan mobilisasi militer parsial untuk menaklukkan perang Ukraina. Warga Rusia banyak yang protes dan kabur dari tanah airnya karena menolak ikut wajib militer.

Deklarasi pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia pekan lalu memanaskan ketegangan dua negara yang sama-sama bekas Uni Soviet itu. Tak lama setelahnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pengajuan jalur cepat keanggotaan blok militer Barat, NATO.

Kekhawatiran mengenai penggunaan nuklir muncul, setelah Putin memperingatkan akan menggunakan segala cara untuk melindungi negaranya. Media di Eropa termasuk surat kabar The Times dari Inggris, mewartakan pada pekan lalu Rusia tengah bersiap memakai nuklir di perbatasan Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai situasi terkini di Ukraina, Fleming mengatakan Presiden Putin masih khawatir mengenai dampak eskalasi yang terjadi sehingga rencana penggunaan nuklir masih dihindari. Dalam pidato terpisah yang akan disampaikan pada Selasa, 11 Oktober 2022, Fleming berencana menyampaikan kalau Rusia mulai memahami situasi putus asa Moskow terkait konflik.

"Mereka (warga Rusia) melihat betapa buruknya Putin salah menilai situasi. Mereka melarikan diri dari wajib militer, menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi melakukan perjalanan (ke luar negeri). Mereka tahu akses mereka ke teknologi modern dan pengaruh eksternal akan dibatasi secara drastis. Dan mereka merasakan tingkat kerugian manusia yang mengerikan dari perang pilihannya," kata Fleming.

Pertempuran Rusia dan Ukraina meningkat awal pekan ini. Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran termasuk ke ibukota Kyiv beberapa hari setelah ledakan besar terjadi di jembatan penghubung Rusia-Krimea. 

REUTERS

Baca juga: 3 Fakta Unik Kabupaten Ciamis yang Jarang Diketahui

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

1 hari lalu

Mobil mengantre untuk melintasi perbatasan dari Rusia ke Finlandia di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, 23 September 2022. Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial yang dapat membuat 300.000 orang dipanggil untuk bertugas dalam perang di UkrainaLehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

PBB mengungkap lebih dari 11.700 warga sipil tewas sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022.


Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

1 hari lalu

Sejumlah Kepolisian Victoria berupaya memadamkan api selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, 11 September 2024. AAP/Joel Carrett via REUTERS
Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

1 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

2 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

2 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

SBY hari ini berulang tahun ke-75 memiliki jejak karier yang terbilang moncer di militer sebelum terjun ke politik praktis.


Tentara Rusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina

3 hari lalu

Tentara menaiki kendaraan evakuasi medis yang dikendalikan dari jarak jauh VEPR selama presentasi oleh pabrikan Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di luar Kyiv, Ukraina, 28 Mei 2024. REUTERS/Thomas Peter
Tentara Rusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina

Tentara Rusia sudah mengendalikan sepenuhnya Pokrovsk yakni sebuah kota di timur Ukraina.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

4 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina