Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fasilitas Energi Ukraina Diserang Rudal Rusia, Kota Lviv Gelap Gulita

Reporter

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi objek infrastruktur yang rusak akibat serangan rudal Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 10 Oktober 2022. Presiden Vladimir Putin mengatakan dia telah memerintahkan serangan jarak jauh
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi objek infrastruktur yang rusak akibat serangan rudal Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 10 Oktober 2022. Presiden Vladimir Putin mengatakan dia telah memerintahkan serangan jarak jauh "besar-besaran" setelah serangan di jembatan Krimea. Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menyerang habis-habisan sejumlah kota di Ukraina. Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi mengatakan rudal Rusia menghantam infrastruktur penting di Lviv pada Selasa, 11 Oktober 2022. Akibatnya sebagian kota di Ukraina barat itu gelap gulita tak dialiri listrik.

Baca: Terdampak Perang Ukraina, Retno Marsudi Sebut G20 Tahun Ini Paling Sulit

Seorang saksi mata melaporkan tiga ledakan di kota itu tak lama setelah tengah hari waktu setempat. "Akibat serangan rudal, 30 persen dari Lviv sementara tanpa listrik," tulis Sadovyi di aplikasi pesan Telegram. Ia menambahkan bahwa pasokan air juga telah terputus di dua distrik kota.

Serangan rudal Rusia juga menghantam pasokan listrik di wilayah Lviv pada Senin. Pemerintah kota mengatakan sebagian besar listrik telah pulih di wilayah tersebut. Namun Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Yevheniy Yenin mengatakan beberapa permukiman di wilayah itu masih tanpa listrik hingga Selasa pagi.

Senin pagi, Rusia menyerang sejumlah kota di Ukraina secara besar-besaran. Moskow menembakkan sedikitnya 84 rudal jelajah ke arah Ukraina, menurut militer Ukraina. Sebanyak 43 rudal dinetralkan oleh sistem pertahanan. 

Serangan itu merupakan pemboman terberat dari serangan rudal dan roket di sebagian besar Ukraina sejak Februari lalu. Rusia menargetkan menyerang pembangkit listrik, jembatan, infrastruktur sipil dan lokasi lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang di Sumy, di timur laut Ukraina, mengatakan ada pemadaman listrik di seluruh wilayah setelah serangan rudal. Dua rudal menghantam fasilitas infrastruktur di Konotop. Pejabat di Kharkiv juga melaporkan serangan.

Demys Shmygal, Perdana Menteri Ukraina, mengatakan Senin bahwa total 11 fasilitas infrastruktur penting di delapan wilayah telah rusak. Pada Senin sore, pasokan listrik telah terputus di Lviv, Poltava, Sumy, dan Ternopil, menurut Layanan Darurat Negara Ukraina. Listrik terganggu sebagian di seluruh negeri.

Baca: SBY: Perang Rusia Ukraina Pakai Senjata Nuklir Bisa Jadi Kenyataan

REUTERS | CNN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri), berbincang dengan PM India Narendra Modi, di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (AP/Felipe Dana)
PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina


Rusia Ancam NATO atas Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

2 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Rusia Ancam NATO atas Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

Kemlu Rusia memperingatkan bahwa peningkatan kehadiran militer NATO di perbatasan negara itu tidak akan dibiarkan begitu saja


7 Cara Cek Tagihan Listrik, Bisa Online Lewat HP Tanpa Aplikasi

2 hari lalu

Loket pembayaran listrik. TEMPO/Nickmatulhuda
7 Cara Cek Tagihan Listrik, Bisa Online Lewat HP Tanpa Aplikasi

Ada beberapa cara untuk cek tagihan listrik, bisa langsung lewat website, aplikasi, hingga SMS. Berikut ini penjelasan lengkapnya.


PM Pakistan Sarankan Putin Pakai Sistem Barter untuk Hindari Sanksi Barat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, 3 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
PM Pakistan Sarankan Putin Pakai Sistem Barter untuk Hindari Sanksi Barat

PM Pakistan Shehbaz Sharif menyarankan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjalankan perdagangan secara barter untuk hindari sanksi Barat


Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

3 hari lalu

Penasihat keamanan AS Jake Sullivan berbicara di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak selama pertemuan puncak tentang perdamaian di Ukraina, di Stansstad dekat Lucerne, Swiss, 16 Juni 2024. Alessandro della Valle/Pool via REUTERS
Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

Ukraina mengaku belum siap menyerahkan wilayah mana pun kepada Rusia demi mengakhiri perang.


Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

4 hari lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

Duta besar Ukraina berharap dunia usaha Indonesia berkontribusi dalam Konferensi Pemulihan Ukraina selanjutnya, seperti Sinarmas untuk ikut.


Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

4 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

Komunike bersama hasil dari KTT Perdamaian Global masih terbuka untuk tanda tangan. Duta Besar Ukraina berharap pemerintah Indonesia bergabung.


Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

4 hari lalu

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Yuri Kochetkov/Pool via REUTERS/File Photo
Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

PM Hongaria Viktor Orban melakukan kunjungan ke Kyiv, Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky.


Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

4 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara tentang harapannya untuk pemerintah RI selanjutnya dan usulan perdamaian Prabowo Subianto.


Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Pernyataan Austin muncul setelah Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan bahwa negaranya menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Sistem rudal Patriot juga melengkapi kelompok tempur multinasional NATO di Slovakia timur, yang mencakup elemen pertahanan udara dari Jerman dan Belanda.  Foto : Raytheon
Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel