TEMPO.CO, Jakarta - Inggris meluncurkan koin pertama yang menampilkan gambar Raja Charles III. Koin itu dirilis oleh Royal Mint, dengan potret raja baru menghadap ke arah yang berlawanan dengan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II. Koin baru tersedia untuk pecahan 50 pence dan 5 pondsterling.
Sejak monarki dipulihkan pada 1660 setelah 10 tahun republik Oliver Cromwell, adalah tradisi raja digambar uang koin menghadap ke arah yang berlawanan dengan pendahulunya. Raja Charles secara pribadi menyetujui potret resmi, yang menunjukkan dia menghadap ke kiri.
Gambar itu berdasarkan hasil karya pematung Inggris Martin Jennings. Di dalam gambar Raja Charles, ia dikelilingi oleh prasasti Latin yang diterjemahkan sebagai "Raja Charles III, oleh Rahmat Tuhan, Pembela Iman". "Potret itu dipahat dari foto Raja dan terinspirasi oleh patung ikonik yang menghiasi koin Inggris selama berabad-abad," kata Jennings.
"Ini adalah karya terkecil yang pernah saya buat, tetapi sangat memalukan mengetahui bahwa itu akan dilihat dan dipegang oleh orang-orang di seluruh dunia selama berabad-abad yang akan datang."
Ratu Elizabeth meninggal pada 8 September 2022 dalam usia 96 tahun. Ratu Elizabeth menjadi raja Inggris selama 70 tahun. Sekitar 27 miliar koin dengan bergambar Ratu Elizabeth beredar dan akan tetap sah meski secara bertahap akan dihapuskan.
"Saat kita berpindah dari era Ratu Elizabeth ke era Carolean, ini merupakan perubahan terbesar pada koin Inggris dalam beberapa dekade. Untuk pertama kalinya banyak orang melihat patung yang berbeda," kata Kevin Clancy, Direktur The Royal Mint Museum.
Baca: Raja Charles Berfoto dengan Kotak Merah, Tempat Dokumen dari Pemerintah
REUTERS
