TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya melancarkan serangan terhadap posisi Ukraina di beberapa bagian, dan menuduh Kyiv melakukan penembakan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.
Pasukan Rusia melakukan serangan di wilayah Kherson, Mykolaiv, Kharkiv dan Donetsk, kata Kemenhan Rusia, Sabtu, 18 September 2022.
Rusia juga mengatakan, pasukan Ukraina mencoba melakukan serangan di dekat Pravdyne di Kherson, namun gagal.
Tingkat radiasi di Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, tetap normal, menurut kementerian. Dikatakan dua insiden penembakan Ukraina tercatat di dekat pabrik pada hari Sabtu.
Juru bicara kementerian luar negeri Ukraina membantah bahwa pasukan Ukraina telah melakukan penembakan di dekat fasilitas di selatan negara itu.
Rusia dan Ukraina berulang kali saling tuduh menembaki pembangkit Zaporizhzhia. Badan Energi Atom Internasional PBB mengeluarkan resolusi pada hari Kamis menuntut agar Rusia mengakhiri pendudukannya atas fasilitas tersebut.
Alexey Kulemzin, walikota Donetsk yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia, mengatakan di Telegram bahwa empat orang tewas akibat penembakan di bagian tengah kota. Pecahan peluru howitzer Caesar buatan Prancis ditemukan, kata Kulemzin.
Kantor berita TASS mengutip otoritas lokal di wilayah Belgorod Rusia yang mengatakan bahwa satu orang telah tewas akibat penembakan Ukraina.
Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Ukraina telah merebut kembali wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan Rusia di wilayah timur laut Kharkiv.
Rusia tampaknya sekarang lebih memusatkan pasukan di provinsi Luhansk dan Donetsk, untuk memperluas wilayah yang dikuasai oleh separatis dukungan Moskow sejak 2014.
Reuters