Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayat Terikat di Kuburan Massal Izium, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kuburan massal di Izium, Pita sinyal terlihat di atas kuburan seorang tentara Ukraina tak dikenal di pemakaman improvisasi di kota Izium, baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina 15 September 2022 REUTERS/Oleksandr Khomenko
Kuburan massal di Izium, Pita sinyal terlihat di atas kuburan seorang tentara Ukraina tak dikenal di pemakaman improvisasi di kota Izium, baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina 15 September 2022 REUTERS/Oleksandr Khomenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi dan ahli forensik Ukraina, yang membongkar kuburan massal di wilayah bekas pendudukan Rusia, menemukan sejumlah mayat dengan tali di leher dan tangan terikat.

Pembongkaran kuburan massal di Izium, wilayah yang direbut kembali beberapa hari lalu dari Rusia di timur laut Ukraina, dilakukan pada Jumat, 16 September 2022.

Pejabat Ukraina mengatakan mereka telah menemukan 440 mayat di hutan dekat kota Izium. Mereka mengatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil, dan temuan itu membuktikan kejahatan perang telah dilakukan oleh Rusia selama menduduki daerah itu berbulan-bulan.

Laki-laki berbaju terusan putih menggali mayat di lokasi di dalam hutan di mana sekitar 200 salib kayu berserakan di antara pepohonan. Sekitar 20 kantong mayat berwarna putih terlihat.

"Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video semalam.

Kuburan di Izium, bekas benteng garis depan Rusia, akan menjadi pemakaman massal terbesar yang ditemukan di Eropa sejak perang Balkan tahun 1990-an. Pasukan Ukraina merebut kembali Izium setelah ribuan tentara Rusia meninggalkan daerah itu, beserta senjata dan amunisi.

Kepala polisi Ukraina Ihor Klymenko mengatakan pada konferensi pers bahwa semua mayat yang ditemukan sejauh ini tampaknya adalah warga sipil, meskipun ada informasi bahwa beberapa tentara mungkin telah dikuburkan di sana juga.

"Selama berbulan-bulan teror yang merajalela, kekerasan, penyiksaan dan pembunuhan massal terjadi di wilayah pendudukan," kata penasihat Zelensky Mykhailo Podolyak mengomentari foto-foto yang menunjukkan lubang berlumpur yang ditempel dengan pita merah-putih di TKP.

Rusia Bantah Bantai Warga

Rusia menyangkal bahwa pasukannya telah melakukan kekejaman. Kepala pemerintahan pro-Rusia yang meninggalkan daerah itu pekan lalu, Vitaly Ganchev, dikutip oleh kantor berita negara Rusia TASS menuduh pasukan Ukraina bertanggung jawab atas pembunuhan dan berusaha menyalahkan Moskow.

"Jelas bagi kami bahwa Ukraina akan mencoba mengulangi skenario Bucha. Sekarang kami dituduh melakukannya di Izium," katanya, membandingkan situasinya dengan kota di utara ibu kota Kyiv di mana ratusan mayat ditemukan setelah pasukan Rusia meninggalkannya pada Maret lalu.

Moskow mengatakan pembunuhan itu dilakukan oleh Ukraina, sebuah tuduhan yang ditolak oleh Kiev dan penyelidik internasional.

Di Kupiansk, sebuah kota persimpangan kereta api timur laut yang sebagian dikuasai oleh pasukan Ukraina untuk memotong jalur pasokan Rusia dan menyebabkan keruntuhan cepat di garis depan, unit-unit kecil pasukan Ukraina mengamankan kota hantu ini.

Sebuah kantor polisi yang sebelumnya diduduki Rusia telah ditinggalkan dengan tergesa-gesa. Bendera Rusia dan potret Presiden Vladimir Putin tergeletak di lantai di tengah pecahan kaca. Catatan telah dibakar. Di balik pintu baja sel penjara ada darah di lantai dan noda di kasur.

Tiga anak babi yang lepas dari kandang yang ditinggalkan sedang mencari makan di jalan kota. Serhiy, seorang pria paruh baya berjaket tipis, termasuk yang bertahan di sana.

"Tidak ada listrik, tidak ada telepon. Kalau ada listrik, setidaknya kami bisa menonton TV. Jika ada telepon, kami bisa menelepon kerabat kami," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah satu minggu kemenangan pesat di timur laut, para pejabat Ukraina berusaha meredam harapan bahwa mereka dapat terus maju dengan kecepatan itu. Mereka mengatakan pasukan Rusia yang mundur dari wilayah Kharkiv sekarang berencana untuk mempertahankan wilayah di provinsi tetangga Luhansk dan Donetsk.

"Tentu saja sangat menggembirakan melihat angkatan bersenjata Ukraina mampu merebut kembali wilayah dan juga menyerang di belakang garis Rusia," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada radio BBC.

"Pada saat yang sama, kita perlu memahami bahwa ini bukan awal dari akhir perang. Kita perlu bersiap untuk jangka panjang."

Putin Belum Bicara Soal Kemunduran Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin belum berkomentar secara terbuka tentang kemunduran medan perang yang diderita pasukannya bulan ini. Pejabat Ukraina mengatakan 9.000 km persegi telah direbut kembali, seukuran Provinsi Banten.

Ukraina juga telah melancarkan serangan besar-besaran untuk merebut kembali wilayah di selatan, untuk menjebak ribuan tentara Rusia yang terputus dari pasokan di tepi barat sungai Dnipro, dan merebut kembali Kherson, satu-satunya kota besar Ukraina yang direbut Rusia secara utuh sejak awal perang.

Kantor berita pemerintah Rusia RIA merilis video yang menunjukkan asap mengepul dari gedung pemerintahan Kherson yang diduduki Rusia setelah serangan roket Ukraina.

Kirill Stremousov, wakil kepala wilayah yang diangkat Rusia, mengatakan kepada TV pemerintah Rusia bahwa satu sayap bangunan itu praktis hancur, dan ada yang tewas dan terluka meskipun terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak. Pejabat Ukraina tidak segera berkomentar.

Di timur, kepala jaksa dari separatis pro-Rusia di Luhansk tewas oleh ledakan di kantornya, bersama dengan wakilnya, menurut kantor berita Rusia.

Pihak berwenang pro-Rusia mengatakan pasangan suami dan istri yang bekerja untuk mengatur referendum bergabung dengan kota selatan Berdiansk ke Rusia juga tewas semalam.

Rusia juga melaporkan serangan melintasi perbatasan di wilayah Belgorod.

Perang dan sanksi Barat terhadap Rusia telah menyebabkan lonjakan harga energi terutama di Eropa, yang bergantung pada minyak dan gas Rusia. Jerman mengumumkan pada hari Jumat bahwa regulator telah menyita perusahaan minyak Rusia Rosneft di Jerman, termasuk kilang raksasa yang memasok sebagian besar bahan bakar untuk ibu kota Berlin. 

Kilang Schwedt bergantung pada minyak yang dipompa dari Rusia melalui pipa "Persahabatan" ke Eropa timur yang dulunya Komunis. Pejabat Jerman mengatakan mereka berharap negara itu tidak akan lagi menerima minyak Rusia.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

7 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

20 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.