TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry bersama saudaranya Pangeran William dan ayahnya Raja Charles ikut dalam prosesi membawa peti mati Ratu Elizabeth II dari Istana Buckingham ke Westminister Hall. Saat Raja Charles dan Pangeran William mengenakan seragam militer seremonial, Harry muncul dengan setelan berkabung.
Ia tak lagi berhak mengenakan seragam militer karena Harry dan istrinya, Meghan Markle, mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada 2020. Harry dan Meghan saat ini bukan lagi anggota keluarga kerajaan yang bekerja. Pangeran William, yang mendedikasikan dirinya penuh waktu untuk tugas kerajaannya, sekarang berada di urutan berikutnya di atas takhta.
Harry, Duke of Sussex, tidak akan diizinkan untuk mengenakan seragam militer di salah satu dari lima acara tradisional menjelang pemakaman mendiang raja, termasuk vigil terakhir yang dijadwalkan berlangsung di Westminster Hall. Juru bicara Harry dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pria berusia 37 tahun itu akan mengenakan pakaian berkabung di semua acara. "Pangeran Harry, Duke of Sussex, akan mengenakan pakaian berkabung sepanjang acara untuk menghormati neneknya," kata juru bicara tersebut.
Pangeran Harry naik ke pangkat Kapten dan melakukan dua tur di Afghanistan selama 10 tahun di Angkatan Darat. Dia bekerja dengan sesama prajurit, memberi dukungan untuk wanita dan pria yang terluka.
Sebelum Ratu Elizabeth II wafat, Harry dan Meghan memberikan wawancara mengejutkan kepada Oprah Winfrey pada Maret 2021. Saat itu Meghan berbicara tentang ketidakbahagiaan dan keterasingannya selama bekerja sebagai bangsawan setelah dia menikahi Harry pada 2018. Sementara Pangeran Harry menggambarkan perasaannya terjebak oleh kehidupan kerajaan. Ia juga mengkritik keluarganya karena gagal mendukung istrinya, Meghan Markle.
Baca: Fakta-fakta Pangeran Harry, Cucu Ratu Elizabeth II yang Hari Ini Genap 38 Tahun
NDTV