Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moskow Rancang Undang-Undang untuk Atur Para Dukun

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Moskow: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Moskow, ibu kota Rusia, sedang merancang undang-undang yang mengatur para dukun. Jika para dukun itu terbukti tidak memiliki kemampuan supranatural, rancangan undang-undang itu menyatakan, mereka bisa didakwa dengan pasal penipuan.

Menurut harian Noviye Izvestia, edisi Kamis (5/3), para anggota Dewan itu gelisah karena di koran-koran banyak dipenuhi iklan-iklan para dukun dan tabib yang menjanjikan kesembuhan bagi pasiennya.

Sementara itu, kata salah satu anggota Dewan, Nikolai Gubenko, "Tak ada orang yang mengontrol mereka dan akibatnya jutaan orang menjadi korban."

Tapi koran itu tidak menjelaskan bagaimana nanti pemerintah daerah Moskow memastikan apakah mereka yang meminta izin itu memiliki kemampuan supranatural atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di masa Uni Soviet, Rusia menggunakan paham ateisme sebagai ideologi resmi sehingga tidak ada yang berani-berani main dukung. Tapi setelah Uni Soviet ambruk pada 1980-an, orang Rusia mulai percaya kembali pada dukun.

Sekarang para dukun tidak hanya memasang iklan di koran, bahkan ada yang melakukan siaran di televisi untuk memperlihakan kemampuan ajaibnya. Layanan yang diberikan para dukung ini, biasanya, adalah pengobatan, penyembuhan dari santet, atau memulangkan suami selingkuh.


AP/NURKHOIRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesulap Merah Diperiksa di Polres Jaksel Atas Dugaan Ujaran Kebencian

23 Desember 2022

Marchel Radhival alias Pesulap Merah setelah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan dugaan pencemaran nama baik, Jumat, 23 Desember 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Pesulap Merah Diperiksa di Polres Jaksel Atas Dugaan Ujaran Kebencian

Pesulap Merah dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian.


Cara Bidan dan Dukun Beranak Kerja Sama Tangani Ibu Melahirkan

14 April 2018

Rosalinda Delin (44), di Atapupu, Belu, Nusa Tenggara Timur. Rosalinda adalah bidan persalinan yang berhasil merubah tradisi panggang ibu dan bayi pasca melahirkan yang ada di Atambua, Belu. TEMPO/Frannoto
Cara Bidan dan Dukun Beranak Kerja Sama Tangani Ibu Melahirkan

Masih banyak masyarakat Indonesia yang melahirkan dengan bantuan dukun beranak. Bidan dan dokter pun bekerja sama untuk tangani ibu melahirkan.


Sekolah Kebidanan Gratis untuk Anak Dukun Bayi  

6 Februari 2015

Ilustrasi Bayi menangis. TEMPO/Aditia noviansyah
Sekolah Kebidanan Gratis untuk Anak Dukun Bayi  

Program sekolah bidan gratis ini dibuat agar anak-anak dukun bayi tersebut tidak mengikuti jejak orang tua mereka.


Dukun Bayi Dilatih Persalinan Steril Cegah Tetanus

6 Februari 2015

REUTERS/Cheryl Ravelo
Dukun Bayi Dilatih Persalinan Steril Cegah Tetanus

Dukun beranak di Bangkalan melakukan praktek persalinan steril.


MUI Tak Larang Warga Berobat ke Dukun  

29 April 2011

TEMPO/ Robin Ong
MUI Tak Larang Warga Berobat ke Dukun  

Pengobatan dengan kekuatan gaib bisa jadi bagian dari fenomena kebesaran Allah Swt yang memberikan kesembuhan mahluknya melalui siapa saja dan lewat perantara siapa saja.


1.000 Kelahiran di Probolinggo Masih Ditangani Dukun Bayi

11 Februari 2010

1.000 Kelahiran di Probolinggo Masih Ditangani Dukun Bayi

Disadari bahwa peran dukun bayi tidak bisa langsung dihilangkan sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo menjalin kemitraan dengan tetap melibatkan dukun bayi untuk sejumlah tugas.


Kepolisian akan Persuasif Jika Ponari Buka Praktek Lagi

12 Maret 2009

Kepolisian akan Persuasif Jika Ponari Buka Praktek Lagi

Polisi tetap menutup tempat praktek dukun cilik Ponari. Kalau terjadi apa-apa, siapa yang bertanggung jawab.


23 Persen Wanita Hamil di Jember Melahirkan Lewat Dukun

26 Februari 2009

23 Persen Wanita Hamil di Jember Melahirkan Lewat Dukun

Menurut Dinas Kesehatan Jember, faktor tersebut menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu dan dan angka kematian bayi dalam persalinan.


Praktik Ponari Identik Orang Ziarah Kubur

22 Februari 2009

Praktik Ponari Identik Orang Ziarah Kubur

"Kalau seseorang menganggap bahwa batu Ponari itu hanya sebagai wasilah (perantara), sedang yang menyembuhkan penyakit adalah Allah, itu tidak termasuk menyekutukan Allah."


Fenomena Ponari Akan Hilang Sendiri

22 Februari 2009

Fenomena Ponari Akan Hilang Sendiri

Ini potret masyarakat yang masih memegang teguh pemikiran tradisional. Mereka penganut romantisme mistis, yang ingin menghidupkan kembali mitos lama.