Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Reputasi Raja Charles hingga Peran Ratu Elizabeth untuk William

Reporter

image-gnews
Raja Inggris Charles III berbicara selama Dewan Aksesi di Istana St James, di mana ia secara resmi menyatakan raja baru Inggris, setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Inggris 10 September 2022. Raja Charles III secara resmi akan dinobatkan sebagai pengganti Ratu Elizabeth III. Victoria Jones/Pool via REUTERS
Raja Inggris Charles III berbicara selama Dewan Aksesi di Istana St James, di mana ia secara resmi menyatakan raja baru Inggris, setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Inggris 10 September 2022. Raja Charles III secara resmi akan dinobatkan sebagai pengganti Ratu Elizabeth III. Victoria Jones/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari asal usul nama Raja Charles III. Lahir dengan nama lengkap Charles Philip Arthur George, penerus Ratu Elizabeth II ini memakai nama Raja Charles III ketika naik takhta.

Berita lainnya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin diminta mundur dari jabatannya karena dinilai salah arah. Terakhir Pangeran William mengungkap peran Ratu Elizabeth II di kehidupannya. Berikut berita selengkapnya: 

1. Raja Baru Inggris Pakai Nama Raja Charles III, Padahal 2 Raja Charles Sebelumnya Penuh Aib

Pangeran Charles naik takhta jadi Raja Charles III setelah Ratu Elizabeth II pemimpin terlama Inggris Raya mangkat pada Kamis, 8 September 2022. Nama Raja Charles III baru ini mungkin mengundang pertanyaan, mengapa ada angka Romawi III di belakangnya? Lalu siapa sebenarnya nama asli Raja Charles III ini?

Pangeran Charles lahir dengan nama lengkap Charles Philip Arthur George. Tapi dari sekian banyak nama bangsawannya itu, dia memilih namanya sebagai Raja Charles III ketika naik takhta pada 10 September lalu.

Dia memilih nama itu dan memutuskan untuk tidak mengubah namanya. Padahal, sejarah Inggris mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi yang tidak baik.

Raja Charles III terlalu berani menyandangkan nama yang telah diabaikan dan dianggap aib sejak ratusan tahun silam itu.

CTV News melaporkan, raja baru itu bisa saja memilih nama lainnya ketika dia naik takhta. Majalah Marie Claire menyebutkan bahwa raja Inggris dapat memilih nama kerajaan mereka dari salah satu nama mereka, dan mereka cenderung memiliki setidaknya tiga untuk dipilih.

Selain nama Charles, dia menyandang tiga nama bangsawan, yaitu Philip, Arthur dan George. Raja George VI misalnya, adalah ayah Elizabeth II atau kakek Raja Charles III.

Siapa Raja Charles I dan Charles II
Raja Charles I merupakan penguasa Inggris masa pemerintahannya menyebabkan revolusi dan penghapusan sementara monarki. Dia naik takhta pada 1625. Di masa pemerintahan Charles I, terjadi perebutan kekuasaan yang berkembang antara kerajaan dan parlemen, yang berusaha membatasi kekuasaan raja.

Dilansir dari laman usnews.com, permusuhan meletus menjadi Perang Saudara Inggris setelah raja berusaha menangkap anggota parlemen di House of Commons pada 1642.

Perang berakhir dengan kemenangan bagi pasukan parlementer Oliver Cromwell. Itulah masa di mana untuk sementara Inggris bukan menjadi negara kerajaan. Charles dihukum karena pengkhianatan tingkat tinggi dan dipenggal pada 1649 di luar Gedung Perjamuan di London, tidak jauh dari Parlemen.

Ini adalah satu alasan nama Charles mungkin adalah aib Inggris di masa lalu. Tetapi tak hanya Charles I. Penerusnya, Charles II juga memiliki rekam jejak tak sebagus ayahnya.

Putra Charles I, Charles II menghabiskan masa mudanya di luar negeri selama 11 tahun pemerintahan Inggris di bawah Cromwell.

Dia naik takhta ketika monarki dipulihkan pada 1660. Charles II dijuluki “raja yang gembira” karena hedonisme dan banyak romannya.

Di Den Haag, misalnya, Charles berselingkuh singkat dengan Lucy Walter, yang lalu secara salah mengklaim bahwa mereka telah menikah secara diam-diam. Putra Charles II, James adalah salah satu dari banyak anak di luar nikah. Charles II juga dijuluki dengan nama Raja Charles Spaniel, diambil dari nama raja pencinta anjing. Demikian riwayat dua nama raja pendahulu Raja Charles III yang sama-sama memakai nama Charles.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Top 3 Dunia: Benjamin Netanyahu, ICC dan Ali Khamenei

2 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Top 3 Dunia: Benjamin Netanyahu, ICC dan Ali Khamenei

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar kemungkinan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditangkap oleh ICC.