Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkait Pangeran Edward, Ini Wasiat Pangeran Phillip untuk Raja Charles III

Reporter

image-gnews
Pangeran Charles, Sophie Inggris, Countess of Wessex, dan Pangeran Edward menghadiri pesta kebun di Istana Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 29 Juni 2022. Jane Barlow/Pool via REUTERS/File Foto
Pangeran Charles, Sophie Inggris, Countess of Wessex, dan Pangeran Edward menghadiri pesta kebun di Istana Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 29 Juni 2022. Jane Barlow/Pool via REUTERS/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Phillip selalu menginginkan putra bungsunya, Pangeran Edward untuk mewarisi gelarnya, Duke of Edinburgh. Namun, keputusan untuk memberikan gelar tersebut sekarang ada di tangan Raja Charles III yang menggantikan mendiang ibundanya.

Saat Edward dan Sophie Rhys-Jones menikah pada 1999, mereka diberi gelar Earl dan Countess of Wessex.

Tetapi, Istana Buckingham juga mengumumkan bahwa Edward suatu hari nanti akan menggantikan ayahnya sebagai Duke of Edinburgh. Hanya saja, gelar itu baru bisa diberikan setelah kematian Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II.

“Ratu, Duke of Edinburgh dan Pangeran Wales juga telah sepakat bahwa Pangeran Edward harus diberikan pangkat Duke Edinburgh pada waktunya, ketika gelar sekarang yang sekarang dipegang oleh Pangeran Philip akhirnya kembali ke Istana.”

Sesuai dengan Surat Paten yang dikeluarkan ketika Raja George VI memberi Philip gelar pada 1947, Charles mewarisi pangkat Duke Edinburgh ketika Philip meninggal. Namun, ia dia tidak menggunakannya.

Sekarang, setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Charles telah naik takhta. Artinya, selain sebagai raja, Charles juga menyandang gelar Duke of Edinburgh.

Charles menyetujui keinginan ayahnya pada 1999 untuk memberikan gelar itu pada Edward. Namun, pemikiran Charles dikatakan telah berubah. Dia disebut ingin membuat postur monarki yang lebih ramping.

Hanya tiga bulan setelah kematian Philip pada 2021, dilaporkan bahwa Charles enggan menyerahkan pangkat Duke of Edinburgh kepada Edward ketika ia menjadi raja. 

Edward tampaknya menyadari ketidakpastian ini. Ia mengisyaratkan dalam sebuah wawancara televisi setelah kematian Philip. Ia mengatakan bahwa itu merupakan angan-angan sang ayah saja dan sekarang keputusan ada di Charles.

Jika Charles tidak mengambil tindakan, gelar itu tetap tidak aktif dan Edward tidak akan menjadi Duke of Edinburgh.

Untuk memberikannya kepada Edward, dia perlu mengeluarkan Surat Paten baru, semacam dokumen terbuka dari penguasa yang dikeluarkan di bawah 'Segel Besar Kerajaan'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bisa jadi, Charles berniat menyimpan gelar itu untuk anggota keluarga yang lebih dekat dengan takhta di kemudian hari. Seperti dua cucunya dari Pangeran William, Pangeran George atau Pangeran Louis.

Keinginan Philip agar Edward memiliki gelar itu diperkuat alasan pengakuan atas komitmennya terhadap Penghargaan Duke of Edinburgh, skema pemuda yang merupakan salah satu warisan terbesar Philip.

Jika Edward menjadi Duke of Edinburgh, istrinya Countess of Wessex akan menjadi Duchess of Edinburgh. Gelar itu merupakan kehormatan yang dipegang oleh Ratu setelah pernikahannya.

Gelar turun-temurun itu pada akhirnya akan diturunkan kepada putra mereka James, yang gelarnya saat ini adalah Viscount Severn. 

Philip adalah orang keenam yang menyandang gelar Duke of Edinburgh setelah sebelumnya ada nama seperti Duke Gloucester dan Edinburgh.

Yang pertama adalah cucu George I, Pangeran Frederick, yang kemudian menjadi Pangeran Wales, untuk siapa gelar itu pertama kali dibuat dalam Kebangsawanan Inggris Raya pada 1726.

George VI memberi Philip gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth dan Baron Greenwich di Kebangsawanan Inggris sesaat sebelum pernikahannya dengan Putri Elizabeth pada 20 November 1947.

Paman buyut Philip, Pangeran Alfred Ernest Albert, anak keempat dan putra kedua Ratu Victoria dan Pangeran Albert, juga merupakan Duke of Edinburgh di Kerajaan Inggris. 

Baca juga: Pangeran Philip: Kehidupan tokoh pendamping Ratu Elizabeth dalam gambar

THE INDEPENDENT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

29 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

30 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

32 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

Peter Phillips, keponakan Raja Charles III menjelaskan, pamannya merasa frustrasi menjalani perawatan melawan kanker.


Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

34 hari lalu

Kate Middleton, Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry melihat ucapan dan rangkaian bunga untuk mengenang mendiang Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor, Inggris, 20 September 2022. Pertemuan antara William, Kate, Harry, dan Meghan sangat menyentuh, karena hubungan antara Duke dan Duchess of Sussex dan anggota keluarga kerajaan telah tegang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keterasingan yang berkelanjutan dari William dan Kate. REUTERS/Paul Childs
Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

34 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

36 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Sakit Kanker, Raja Charles Menangis Terima Banyak Dukungan

22 Februari 2024

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Sakit Kanker, Raja Charles Menangis Terima Banyak Dukungan

Raja Charles dari Inggris mengaku sering menangis karena menerima banyak pesan dukungan setelah ia didiagnosis kanker.


Pangeran Harry Yakin Kanker yang Diidap Raja Charles III Dapat Satukan Keluarga

17 Februari 2024

Pangeran Harry (tengah) berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II bersama sejumlah anggota keluarga kerajaan Inggris, di antaranya Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran William dan Pangeran Edward dalam prosesi Kenegaraan Ratu Elizabeth II di London, 14 September 2022. Penampilan Pangeran Harry menjadi sorotan, karena ia terlihat mengenakan pakaian biasa di antara keluarganya yang lain. Jeff J Mitchell via REUTERS
Pangeran Harry Yakin Kanker yang Diidap Raja Charles III Dapat Satukan Keluarga

Meski begitu, Pangeran Harry meyakini penyakit ayahnya dapat menyatukan hubungan keluarga yang retak.


Pangeran Harry Pertimbangkan Jadi Warga Negara Amerika Serikat

17 Februari 2024

Pangeran Harry bersama istrinya Meghan, saat mengunjungi kamp pelatihan Invictus Games Vancouver Whistler 2025, di Whistler, British Columbia, Kanada 14 Februari 2024. Pangeran Harry dan Meghan, akan menghabiskan tiga hari berikutnya untuk bertemu dengan anggota Kamp Pelatihan Musim Dingin. REUTERS/Jennifer Gauthier
Pangeran Harry Pertimbangkan Jadi Warga Negara Amerika Serikat

Usai menemui ayahnya, Raja Charles III di London, Pangeran Harry mengungkapkan dia menikmati kehidupannya di luar istana.


Raja Charles III Berterima Kasih atas Dukungan Publik setelah Diagnosis Kanker

11 Februari 2024

Raja Charles III menerima Mahkota St Edward saat upacara penobatannya di Westminster Abbey, London, Sabtu 6 Mei 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Raja Charles III Berterima Kasih atas Dukungan Publik setelah Diagnosis Kanker

Dalam pesan pertama setelah diagnosis kankernya, Raja Charles III berterima kasih kepada publik atas dukungan mereka.