3. Drama Diana dan Camilla
Tidak ada skandal yang lebih besar selama masa kerajaan Ratu Elizabeth daripada pernikahan yang gagal antara putra tertua Charles dan istri pertamanya, Diana. Semua masalahnya dipicu kehadiran Camilla Parker Bowles dalam rumah tangga Diana dan Charles.
Pernikahan Charles dan Diana pada 1981 diikuti oleh cerita-cerita buruk di surat kabar tabloid. Pasangan itu jarang muncul di halaman depan karena hubungan mereka hancur berkeping-keping pada akhir dekade menjelang 1990-an.
Sebuah buku yang ditulis pada 1992 oleh jurnalis Andrew Morton mengungkapkan pernikahan Diana dengan Charles tidak dapat diperbaiki lagi. Buku itu juga menyebut Diana menderita gangguan makan dan didorong untuk mencoba bunuh diri. Belakangan Morton mengkonfirmasi bahwa Diana telah menjadi sumber utamanya.
Percakapan di antara Diana dan James Gilbey, serta Charles dan Camilla pun menggegerkan publik Inggris. Tidak lama sekitar tahun-tahun tersebut terungkap bahwa Diana juga menjalin hubungan dengan perwira militer James Hewitt, ditambah pengakuan ada pihak ketiga, yaitu Camilla.
4. Kekacauan 1992
Ratu Elizabeth II sangat tidak menyukai tahun 1992. Pada saat itu Charles dan Diana secara resmi berpisah.
Putra Kedua Elizabeth, Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson juga bercerai. Duchess of York kedapatan media bermesraan dengan pengusaha kaya asal Amerika Serikat John Bryan di tepi kolam sebuah vila di Prancis.
Pada April tahun itu, anak perempuan Elizabeth, Putri Anne, secara resmi menceraikan Mark Phillips, suaminya selama hampir 20 tahun. Hubungan romantis mereka dengan orang lain terkuak setelah kabar perselingkuhan mencuat selama tiga tahun. Anne menikah dengan Komandan angkatan laut Timothy Laurence pada Desember 1992.
"1992 bukan tahun di mana saya akan melihat ke belakang dengan senang hati," kata Elizabeth saat pidato di akhir tahun.