TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang menerbangkan sebuah pesawat kecil mengancam akan menabrak Walmart di Mississippi, AS. Namun setelah dibujuk polisi, akhirnya ia mendarat tanpa cedera di bandara, Sabtu, 3 September 2022.
Sebelumnya, kepolisian di Tupelo, Mississippi, mengatakan mereka telah berbicara langsung dengan pilot dan telah mengosongkan Walmart dan sebuah pompa bensin di dekatnya.
Kepala Polisi Tupelo John Quaka mengatakan, tersangka bernama Cory Wayne Patterson, bertugas di bagian pengisian bahan bakar pesawat.
Meski bisa menerbangkan pesawat, dia bukan pilot berlisensi, kata Quaka pada konferensi pers.
Patterson ditahan dan didakwa dengan pencurian dan membuat ancaman terorisme, kata Quaka, dan menambahkan bahwa tersangka akan menghadapi tuntutan federal juga. Belum jelas motif tersangka.
Gubernur Mississippi, Tate Reeves, mengumumkan di Twitter bahwa "situasi telah diselesaikan dan tidak ada yang terluka." Dia berterima kasih kepada lembaga penegak hukum yang membantu menjatuhkan pesawat.
Menurut CBS News, Patterson, seorang karyawan di bandara di Tupelo, diduga mencuri Beechcraft King Air C90A tepat setelah pukul 5 pagi — ketika menara kontrol lalu lintas udara tidak berawak.
Sebuah Walmart di kota itu dievakuasi tepat setelah pukul 5:20 pagi setelah Patterson menelepon 911 dan melaporkan bahwa dia akan menabrakkan pesawat ke toko, kata Quaka. Jalan-jalan utama di Tupelo juga ditutup.
Negosiator kemudian melakukan kontak dengan Patterson dan mampu meyakinkannya untuk tidak menerbangkan pesawat ke Walmart, menurut Quaka.
Pesawat Beechcraft berada di udara selama lebih dari lima jam, berputar-putar di atas Tupelo dan kota lain di dekatnya. Layanan pelacakan penerbangan online menunjukkan pesawat berkelok-kelok di langit selama beberapa jam dan mengikuti jalur.
Reuters