Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Tingkatkan Kehadiran Militer di Indo-Pasifik, Khawatir Ambisi China

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kapal pemasok Angkatan Laut Jerman Tender Elbe meninggalkan pelabuhan untuk memperkuat NATO di Laut Baltik, di Kiel, Jerman, 28 Februari 2022. Jerman juga mengirim pesawat tempur Tornado dan pesawat patroli maritim dalam misi pengintaian ke wilayah Laut Baltik. REUTERS/Fabian Bimmer
Kapal pemasok Angkatan Laut Jerman Tender Elbe meninggalkan pelabuhan untuk memperkuat NATO di Laut Baltik, di Kiel, Jerman, 28 Februari 2022. Jerman juga mengirim pesawat tempur Tornado dan pesawat patroli maritim dalam misi pengintaian ke wilayah Laut Baltik. REUTERS/Fabian Bimmer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerman akan memperluas kehadiran militernya di Indo-Pasifik dengan mengirim lebih banyak kapal perang dan bergabung dalam latihan dengan sekutunya untuk menghadapi kebangkitan angkatan bersenjata China.

Jerman bergabung dengan negara-negara Barat lainnya dalam menunjukkan lebih banyak kekuatan di kawasan itu di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ambisi teritorial China.

Tahun lalu, Berlin mengirim kapal perang pertamanya selama hampir 20 tahun ke perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan - dengan risiko mengganggu mitra dagang utamanya itu - dan bulan ini Berlin mengirim 13 pesawat militer ke latihan bersama di Australia. 

Kepala Pertahanan Jerman, Jenderal Eberhard Zorn, mengatakan kepada Reuters bahwa Bundeswehr berencana mengirim pasukan untuk berpartisipasi dalam latihan di Australia tahun depan, sementara angkatan laut akan mengirim beberapa kapal lagi ke wilayah tersebut pada 2024.

"Inilah cara kami ingin mengkonsolidasikan kehadiran kami di kawasan itu," kata Zorn dalam sebuah wawancara di kementerian pertahanan di Berlin, Rabu, 31 Agustus 2022.

Jerman secara historis lebih tenang dalam kebijakan keamanan daripada sekutunya karena perannya dalam dua perang dunia, sehingga lebih fokus pada perdagangan dalam hubungan internasionalnya. 

Beijing selama ini merupakan mitra dagang utama Jerman, namun perkembangan militer China beberapa tahun terakhir memaksa Jerman berubah sikap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barat mendesak Jerman untuk menunjukkan lebih banyak kepemimpinan, sesuai dengan kekuatannya sebagai ekonomi terbesar dan negara terpadat di Eropa.

Pada 2020, Berlin menerbitkan strategi Indo-Pasifik baru dengan fokus pada penguatan aliansi dengan demokrasi di kawasan. Kanselir Jerman Olaf Scholz pada bulan Februari menjanjikan kenaikan dramatis dalam pengeluaran militer setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Ketegangan di Indo-Pasifik semakin tinggi saat ini setelah China melakukan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan pada awal Agustus.

Ditanya apakah Jerman mungkin mengirim kapal perang yang berlayar melalui Selat Taiwan seperti halnya Amerika Serikat, Zorn mengatakan itu adalah masalah sensitif yang diputuskan di tingkat politik tertinggi.

"Kami tidak ingin memprovokasi siapa pun dengan kehadiran kami, melainkan mengirim tanda solidaritas yang kuat dengan sekutu kami," katanya. "Kami mendukung kebebasan navigasi dan menjaga norma-norma internasional."

Zorn mengatakan kekuatan militer China pernah terletak pada jumlah tentaranya; sekarang angkatan bersenjatanya juga diperlengkapi dengan baik secara teknologi. "Kami mengamati penumpukan besar pasukan China," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

12 jam lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

16 jam lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


DAAD Ungkap Keunggulan Studi di Jerman, Dari Kualitas Pendidikan Hingga Faktor Keamanan

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
DAAD Ungkap Keunggulan Studi di Jerman, Dari Kualitas Pendidikan Hingga Faktor Keamanan

Jumlah mahasiswa internasional lebih dari 400 ribu orang tak terlepas dari beberapa faktor yang menjadi keunggulan studi di Jerman.


Presiden Tsai Ing-wen Curiga Beijing Tak Serang Taiwan karena Kewalahan Urusan Domestik

2 hari lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen. REUTERS/Ann Wang
Presiden Tsai Ing-wen Curiga Beijing Tak Serang Taiwan karena Kewalahan Urusan Domestik

Tsai Ing-wen menduga kalau Beijing sudah kewalahan dengan masalah-masalah dalam negerinya sehingga tak menyerang Taiwan


Taiwan Mendakwa 10 Tentara Sebagai Mata-mata Cina

5 hari lalu

Militer Taiwan berlari selama latihan tahunan anti-pendaratan Han Kuang di New Taipei City, Taiwan 27 Juli 2023. REUTERS/Ann Wang
Taiwan Mendakwa 10 Tentara Sebagai Mata-mata Cina

Sepuluh mantan dan perwira militer Taiwan saat ini didakwa pada Senin karena diduga menjadi mata-mata Cina.


KCIC Klarifikasi Transaksi Bisnis Kereta Cepat: Sebagian Besar Dilakukan di Dalam Negeri

8 hari lalu

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa usai peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
KCIC Klarifikasi Transaksi Bisnis Kereta Cepat: Sebagian Besar Dilakukan di Dalam Negeri

Kereta cepat Whoosh bukan sekadar proyek, melainkan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok.


Xiaomi Redmi K70 Dikonfirmasi akan Meluncur di China pada 29 November 2023

8 hari lalu

Redmi K70 Pro (Redmi)
Xiaomi Redmi K70 Dikonfirmasi akan Meluncur di China pada 29 November 2023

Seri Xiaomi Redmi K70 akan meliputi Redmi K70, Redmi K70 Pro, dan Redmi K70E.


Tablet Oppo Pad Air 2 Meluncur di China, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

Oppo Pad Air, smart cover dan stylus pen. (Gambar: Maria Fransisca Lahur)
Tablet Oppo Pad Air 2 Meluncur di China, Ini Spesifikasinya

Tablet Oppo Pad Air 2 hadir dengan layar berukuran 11 inci dan ditenagai chipset MediaTek Hello G99.


Alibaba Batalkan Festival 12.12 di Tengah Suramnya Konsumen China

9 hari lalu

Alibaba Batalkan Festival 12.12 di Tengah Suramnya Konsumen China

Menghadapi konsumen Tiongkok yang suram, Taobao Alibaba menggantikan belanja besar-besaran pada 12 Desember dengan acara baru.


Bos Foxconn, Pemasok Utama Apple dan iPhone, Mundur dari Pencalonan Presiden Taiwan

9 hari lalu

Pendukung berfoto selfie dengan Terry Gou, pensiunan pendiri pemasok utama Apple Foxconn pada rapat umum untuk reformasi hukum dan menentang harga real estat yang tinggi di Taipei, Taiwan 16 Juli 2023. REUTERS/Ann Wang
Bos Foxconn, Pemasok Utama Apple dan iPhone, Mundur dari Pencalonan Presiden Taiwan

Terry Gou mengundurkan diri dari pencalonan presiden Taiwan, membawa kelegaan bagi Foxconn.