Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gorok Dua Wanita di Swiss, Anggota ISIS Disidang

Reporter

image-gnews
Sebuah logo ISIS yang berada di jalanan saat pertempuran dengan pasukan Irak di Mosul, Irak, 16 Maret 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Sebuah logo ISIS yang berada di jalanan saat pertempuran dengan pasukan Irak di Mosul, Irak, 16 Maret 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Swiss menghadapi persidangan pada Senin waktu setempat dengan tuduhan mencoba menggorok leher dua wanita di sebuah department store atas nama ISIS.

Persidangan berlangsung di Pengadilan Kriminal Federal di Bellinzona di Ticino.

Seperti dilansir Arab News Selasa 30 Agustus 2022, perempuan berusia 29 tahun itu dituduh melakukan "aksi teroris" dalam serangan di toko mewah Manor di Lugano, wilayah Ticino, Swiss selatan pada 24 November 2020.

Satu dari dua korban mengalami luka serius di leher. Yang kedua menderita luka di satu tangan dan berhasil mengendalikan penyerang sampai polisi tiba.

Menurut dakwaan yang dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan Agung Swiss, terdakwa, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, “bertindak dengan sengaja dan dengan kejam.”

“Dia secara brutal menyerang korbannya yang dipilih secara acak dengan pisau, dengan tujuan membunuh mereka dan dengan demikian menyebarkan teror ke seluruh penduduk atas nama ISIS, memicu laporan luas di media dan dengan demikian menyebarkan ideologi ISIS,” menurut jaksa.

Tersangka terutama didakwa dengan percobaan pembunuhan dan pelanggaran hukum terhadap hubungan dengan Al-Qaeda, ISIS dan kelompok-kelompok Islam terkait. Dia juga didakwa dengan prostitusi yang melanggar hukum antara 2017 dan 2020.

Setelah jatuh cinta dengan seorang pejuang jihad di Suriah melalui media sosial pada 2017, perempuan ini telah berusaha untuk melakukan perjalanan ke negara yang dilanda perang untuk bertemu dengannya. Namun, ia dihentikan oleh otoritas Turki di perbatasan Suriah dan dikirim kembali ke Swiss.

Terduga penyerang telah masuk Islam, menurut surat kabar 24 Heures.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi mengatakan pada saat itu dia kemudian dirawat di klinik psikiatri. Jaksa menekankan bahwa praduga tak bersalah berlaku sampai keputusan yang mengikat secara hukum telah dikeluarkan. Putusan pengadilan diharapkan akan dibacakan pada 19 September.

Pembelaan mengandalkan kondisi mental wanita tersebut untuk membantah dugaan motif teroris.

Swiss tidak pernah mengalami serangan jihad skala besar, tetapi dua serangan pisau terjadi pada tahun 2020.

Beberapa minggu sebelum insiden Lugano, seorang pemuda berkebangsaan Turki-Swiss, yang berusaha melakukan perjalanan ke Suriah pada 2019, dengan fatal menikam seorang pejalan kaki di sebuah jalan di Morges di Swiss barat.

Menurut Federal Intelligence Service, tingkat ancaman teror masih dianggap tinggi di Swiss.

"Kami menemukan bahwa orang-orang yang mengambil tindakan adalah orang-orang radikal yang dibesarkan di Swiss tanpa pernah ke zona konflik," kata polisi federal. “Mereka menjadi radikal di Internet, sebagian besar dalam obrolan dan forum tertutup, tetapi juga dalam kelompok dan asosiasi. Inilah yang disebut terorisme 'homegrown'," katanya.

Baca juga: Lawan ISIS di Suriah, Eks Tentara Swiss Dihukum Bayar Denda

ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otoritas Islam di Dagestan, Rusia, Larang Penggunaan Niqab

3 hari lalu

Pemandangan interior sinagoga Derbent setelah serangan oleh orang-orang bersenjata dan kebakaran, di Derbent di wilayah Dagestan, Rusia 24 Juni 2024, dalam gambar diam dari video. Kepala wilayah Dagestan Sergei Melikov melalui Telegram/Handout melalui REUTERS
Otoritas Islam di Dagestan, Rusia, Larang Penggunaan Niqab

Setelah serangan simultan yang menargetkan gereja dan sinagoge dan menewaskan 22 orang bulan lalu, Otoritas Isral di Dagestan melarang niqab.


Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

4 hari lalu

Jonathan Greenblatt. Gage Skidmore/Wikipedia
Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.


Irak Temukan 5 Bom Besar ISIS Tersembunyi di Masjid Bersejarah Mosul

6 hari lalu

Warga sipil melarikan diri melewati masjid al-Nuri yang rusak berat saat pasukan Irak meneruskan gempurannya terhadap ISIS di kota tua Mosul, Irak, 4 Juli 2017. Berikut sejumlah kejadian tragedi dan teror di dunia sepanjang 2017.  AP/Felipe Dana
Irak Temukan 5 Bom Besar ISIS Tersembunyi di Masjid Bersejarah Mosul

Aparat Irak meminta UNESCO menghentikan semua operasi rekonstruksi di Masjid al-Nuri dan mengevakuasi seluruh kompleks sampai bom tersebut dievakuasi


Polisi Hentikan Kasus Penyayatan Leher Pemuda di Aceh, Pelaku Alami Skizofrenia

6 hari lalu

Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy. Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
Polisi Hentikan Kasus Penyayatan Leher Pemuda di Aceh, Pelaku Alami Skizofrenia

Seorang warga Aceh Barat tiba-tiba menyayat leher pemuda hingga membuat korban terluka dan dirawat di rumah sakit


Dagestan Diserang Kelompok Bersenjata, Setidaknya 15 Polisi Tewas

12 hari lalu

Pemandangan menunjukkan gumpalan asap membubung, di Derbent, Rusia, 23 Juni 2024. VIDEO OBTAINED BY REUTERS/via REUTERS
Dagestan Diserang Kelompok Bersenjata, Setidaknya 15 Polisi Tewas

Orang-orang bersenjata menembaki sebuah sinagoge, gereja Ortodoks, dan pos polisi dalam serangan di dua kota Dagestan.


Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

14 hari lalu

Keluarga Hinduja Terkaya di Inggris Dihukum Karena Mengeksploitasi Pekerja Rumah Tangga India di Vila Swiss. FOTO/india.com
Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

Keluarga terkaya di Inggris keturunan India dinyatakan bersalah oleh pengadilan Swiss pada Jumat karena mengeksploitasi pekerja rumah tangga


Swiss Pertimbangkan Program Eksperimen Terbitkan Resep Kokain untuk Atasi Kecanduan Pengguna Narkoba

16 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Swiss Pertimbangkan Program Eksperimen Terbitkan Resep Kokain untuk Atasi Kecanduan Pengguna Narkoba

Program experimen untuk mendistribusikan resep kokain dikalangan para pengguna narkoba masih kontroversi, meski diharapkan bisa atasi kecanduan.


Preview Skotlandia vs Swiss di Penyisihan Grup A Euro 2024 Malam Ini

17 hari lalu

Kiper Skotlandia Angus Gunn berhasil menagkap bola saat berduel dengan pemain Jerman Florian Wirtz dalam pertandingan Grup Euro 2024 di  Munich Football Arena, Munich, 15 Juni 2024. REUTERS/Lee Smith
Preview Skotlandia vs Swiss di Penyisihan Grup A Euro 2024 Malam Ini

Skotlandia akan bermain habis-habisan melawan Swiss dalam pertandingan kedua babak penyisihan Grup A Euro 2024 atau Piala Eropa 2024.


Mengapa Beberapa Negara, termasuk Indonesia, Tolak Komunike Perdamaian Ukraina?

18 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara saat wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2024. REUTERS/Gleb Garanich
Mengapa Beberapa Negara, termasuk Indonesia, Tolak Komunike Perdamaian Ukraina?

Negara-negara besar di Global Selatan mengutip ketidakhadiran Rusia atau kehadiran Israel sebagai alasan tidak menerima komunike Ukraina tersebut.


Euro 2024: Mengenali Teknologi VAR dan Mekanisme Kerjanya dalam Pertandingan Sepak Bola

19 hari lalu

Pemain Swiss Kwadwo Duah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke Hungaria dalam pertandingan Grup A Euro 2024 di Stadion Cologne,  Cologne, 16 Juni 2024. REUTERS/Carmen Jaspersen
Euro 2024: Mengenali Teknologi VAR dan Mekanisme Kerjanya dalam Pertandingan Sepak Bola

Menariknya, salah satu gol Swiss lawan Hungaria pada laga di palagan Euro 2024 itu diputuskan lewat Virtual Assistance Referee atau VAR. Mekanismenya?