TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemimpin dari negara-negara Amerika Latin memberikan dukungan pada Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner, pada Rabu, 24 Agustus 2022, setelah jaksa penuntut menuntut agar de Kirchner dijatuhi hukuman penjara 12 tahun jika ditemukan bersalah atas dugaan korupsi yang diarahkan padanya.
Dalam sebuah surat terbuka yang diunggah ke media sosial, Presiden Meksiko, Presiden Kolombia dan Presiden Bolivia, kompak memberikan dukungan pada de Kirchner. Wakil Presiden Argentina itu didakwa menipu negara dan terlibat dalam sebuah skema mengalihkan dana publik.
“Penganiayaan ini ditujukan untuk mendongkel Cristina Fernandez de Kirchner dari muka publik, politik dan hak pilihnya seumur hidup serta mengubur nilai-nilai dan idealismenya yang dia perlihatkan dengan tujuan akhir menerapkan sebuah model neoliberal,” demikian pernyataan bersama ketiga presiden tersebut, yang juga ikut ditanda-tangani oleh Presiden Argentina Alberto Fernandez.
Cristina Fernandez de Kirchner, Wakil Presiden Argentina menyapa para pendukungnya, 24 Agustus 2022. Sumber: Reuters
Fernandez sebelumnya pada Senin, 22 Agustus 2022, menyatakan de Kirchner adalah korban dari penganiayaan yudisial. De Kirchner adalah salah satu politikus kelas kakap di Argentina, yang memimpin sayap tengah-kiri koalisi Peronism yang memerintah Argentina sejak akhir 2019.
Sedangkan Presiden Chile Gabriel Boric, yang beraliran tengah-kiri, tidak mau menanda-tangani surat pernyataan dukungan tersebut. Adapun Presiden Peru Pedro Castillo menulis di Twitter pada Rabu, 24 Agustus 2022, bahwa dia menudung de Kirchner.
Vonis dan jumlah hukuman pada de Kirchner akan diputuskan oleh hakim, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Hal ini jga bisa berdampak pada peluang partainya menjelang pemilu presiden pada 2023 nanti. De Kirchner punya kesempatan untuk mengajukan banding atas putusan yang akan dijatuhkan padanya nanti, yang kemungkinan putusan akhirnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jill Biden Sembuh dari Covid-19
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.