Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mengajukan Kewarganegaraan Amerika Serikat

Reporter

image-gnews
Presiden Sri Lanka, Nandasena Gotabaya Rajapaksa. Sumber: TIMES NIE
Presiden Sri Lanka, Nandasena Gotabaya Rajapaksa. Sumber: TIMES NIE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dilaporkan telah mengajukan permohonan kewarganegaraan ke Amerika Serikat dan sedang menunggu untuk mendapatkan Kartu Hijaunya. Gotabaya disebut ingin menetap di Negeri Paman Sam bersama istri dan putranya.

Presiden Gotabaya Rajapaksa digulingkan, kemudian kabur sekitar lebih kurang satu bulan lalu. Dia tersudut protes anti-pemerintah yang meluas menuntut pengunduran dirinya, di tengah situasi ekonomi paling buruk yang menghantam Sri Lanka dalam beberapa dasawarsa.

Seperti dikutip The Independent, Sabtu, 20 Agustus 2022, pengacara Gotabaya di Washington memulai prosedur aplikasi untuk mendapatkan Kartu Hijau untuknya bulan lalu. Sumber yang mengetahui masalah tersebut membenarkan ini.

Gotabaya memenuhi syarat untuk mengajukan kewarganegaraan karena istrinya Ioma Rajapaksa adalah warga negara Amerika Serikat. Daily Mirror melaporkan, dalam beberapa hari mendatang, pengacara Gotabaya di Kolombo harus menyerahkan dokumen tambahan untuk prosedur tersebut.

Sang mantan presiden kini tinggal di sebuah hotel di Thailand setelah tinggal di Singapura hampir satu bulan. Pada awalnya dia melarikan diri dengan pesawat militer ke Maladewa. 

Laporan media menyebutkan, Gotabaya kemungkinan akan membatalkan rencana awalnya untuk tinggal di Thailand sampai November. Dia diperkirakan akan kembali ke Singapura pada minggu terakhir Agustus.

Dua hari yang lalu, Gotabaya sempat berkonsultasi dengan pengacaranya dan memutuskan untuk kembali ke Sri Lanka karena dia menghadapi masalah saat bermobilitas di Thailand. Dia menghadapi masalah keamanan seperti yang diperkirakan semula.

Pejabat polisi di Thailand telah menyarankan Gotabaya untuk tinggal di dalam rumah selama tinggal di negara itu di tengah masalah keamanan. Pemerintah Thailand juga telah meminta Gotabaya untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik selama berada di negara itu.

Bangkok Post mewartakan, hotel tempat Gotabaya menginap memiliki petugas polisi dari Biro Cabang Khusus yang dikerahkan dengan pakaian preman untuk memastikan keselamatan eks pemimpin Sri Lanka itu.

Kabinet Sri Lanka dilaporkan akan membahas kemungkinan penyediaan rumah negara dan keamanan bagi Gotabaya di bawah hukum yang menata pengaturan untuk mantan presiden. Rumah kepresidenannya sebelumnya diserbu dan diduduki oleh orang-orang Sri Lanka yang memprotes pada Juli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa waktu lalu, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menyatakan Gotabaya Rajapaksa tidak akan segera kembali ke negaranya. Ranil menilai kepulangan eks Presiden Sri Lanka itu dapat mengobarkan ketegangan politik.

"Saya tidak percaya ini saatnya dia kembali," kata Wickremesinghe dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, dilansir Reuters, Senin, 1 Agustus 2022. "Saya tidak punya indikasi dia akan segera kembali."

Keuangan Sri Lanka lumpuh oleh utang yang menumpuk karena fokus pembangunan besar-besaran pasca-perang saudara yang berakhir di 2009. Rejim Gotabaya Rajapaksa mengucurkan banyak investasi pada jalan dan pelabuhan.

Selain itu, pemotongan pajak yang diberlakukan oleh Presiden Gotabaya Rajapaksa juga membuat ekonomi terpuruk. Utang luar negeri Sri Lanka meroket hingga US$ 51 miliar atau sekitar Rp757 triliun, termasuk kepada China sebesar US$ 6,5 miliar atau sekitar Rp97,7 triliun.

Sri Lanka tidak bisa membayar utang dan tidak memiliki uang untuk mengimpor barang-barang pokok. Mereka hampir tidak memiliki sisa dolar untuk mengimpor bahan bakar, yang telah dijatah secara ketat.

Masyarakat Sri Lanka menyalahkan Gotabaya dan klan Rajapaksa atas runtuhnya ekonomi yang bergantung pada pariwisata. Krisis ekonomi di Sri Lanka kian parah sejak dihantam pandemi COVID-19. 

Baca juga: Sri Lanka Disebut Lobi Thailand Demi Eks Presiden Gotabaya Rajapaksa

THE INDEPENDENT | DAILY MIRROR | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

16 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

16 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

17 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

20 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

22 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.