TEMPO.CO, Jakarta - Anggota legislatif di Chile secara random akan menjalani tes narkoba dalam beberapa hari ke depan. Tes narkoba ini dilakukan setelah sebuah proposal, yang meminta tes narkoba, disetujui pada akhir bulan lalu kendati sejumlah anggota parlemen mengkritiknya.
Pada pekan ini, 78 anggota legislatif menjalani tes narkoba, yang dipilih secara random. Rangkaian tes narkoba pada mereka saat berita ini ditulis, masih berjalan.
Tes narkoba pada para wakil rakyat ini, ditujukan untuk meningkatkan standar transparansi di lingkup parlemen Chile. Aturan baru ini, juga memungkinkan para anggota legislatif menjalani tes narkoba dua kali setiap empat tahun sekali. Mereka yang ketahuan positif menggunakan narkoba, akan diungkap ke publik.
“Tidak ada yang lebih penting dari memberikan transparansi pada masyarakat kalau anggota parlemen mereka tidak menggunakan narkoba,” kata Wakil Ketua Parlemen Chile dari sayap kanan, Juan Antonio Coloma, Kamis, 18 Agustus 2022.
Tes narkoba pada anggota legislatif Chile ini, terjadi ditengah kegaduhan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin, 36 tahun, yang menyatakan siap menjalani tes narkoba usai videonya sedang clubbing beredar luar.
Aturan wajib tes narkoba pada anggota parlemen Chile ini, membuat parlemen terbelah sudut pandang menjelang dilakukannya proses pemungutan suara untuk sebuah konstitusi baru sehingga diduga dilakukan perombakan politik nasional.
“Saya tidak setuju dengan prosedur ini,” kata anggota legislatif dari kubu independen Marcela Riquelme.
Anggota legislatif yang menolak menjalani tes narkoba, maka harus menghadap komite kode etik DPR.
Chile adalah sebuah negara, yang paling makmur dan stabil di bagian Amerika selatan.
Kongres Nasional Chile terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan. Senat terdiri dari 38 anggota senat yang dipilih berdasarkan suara terbanyak untuk masa bakti delapan tahun, dengan kemungkinan dapat dipilih kembali di masing-masing distrik pemilu. Setiap empat tahun sekali, setengah anggota senat diperbarui oleh senator pengganti.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi Ditangkap Polisi karena Terlibat Narkoba, Kompolnas: Pelaku Bisa Kena TPPU
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.