TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ukraina pada Kamis, 18 Agustus 2022. Menurut seorang juru bicara PBB, pertemuan itu atas undangan Zelensky.
“Atas undangan Presiden Volodymyr Zelensky, sekretaris jenderal akan berada di Lviv pada hari Kamis untuk menghadiri pertemuan trilateral dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dari Turki dan pemimpin Ukraina,” kata juru bicara Guterres Stephane Dujarric pada Selasa, dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 17 Agustus 2022.
Dujarric mengatakan ketiganya akan mengunjungi pelabuhan Laut Hitam Odesa, pada Jumat, di mana ekspor biji-bijian telah dilanjutkan di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB. Pada 22 Juli, Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting dengan PBB dan Turki untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian dalam upaya meredakan krisis pangan global. Perang Rusia Ukraina menyebabkan jutaan orang mengalami kelaparan.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov masing-masing menandatangani perjanjian terpisah dengan pejabat PBB dan Turki tentang pembukaan kembali rute pengiriman Laut Hitam yang diblokir.
Dujarric mengatakan Guterres akan bertemu Zelensky di Lviv, Ukraina barat. Mereka akan membahas situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, dan juga perlunya solusi politik untuk konflik.
Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas penembakan di dekat pembangkit nuklir Ukraina timur, yang diambil alih pasukan Rusia setelah invasi 24 Februari. Pembangkit listrik tersebut masih dioperasikan oleh teknisi Ukraina.
PBB mengatakan dapat membantu memfasilitasi kunjungan inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke Zaporizhzhia dari Kyiv. Namun Rusia mengatakan misi apa pun yang melalui ibukota Ukraina terlalu berbahaya.
Risiko bencana di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang merupakan terbesar di Eropa, meningkat setiap hari, menurut walikota kota tempat fasilitas itu berada.
Pada Sabtu, Guterres akan mengunjungi Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul. Pertemuan itu akan dihadiri pejabat Rusia, Ukraina, Turki dan PBB yang mengawasi ekspor gandum dan pupuk Ukraina ke Laut Hitam.
Tiga pelabuhan Laut Hitam dibuka bulan lalu di bawah kesepakatan yang didukung PBB. Pembukaan itu memungkinkan pengiriman ratusan ribu ton biji-bijian Ukraina ke pembeli.
Baca: Kemlu: Kehadiran Zelensky dan Putin di KTT G20 Peluang Damai Konflik Ukraina
AL JAZEERA