Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar 10 Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat. ANTARA/IPHOS
Presiden Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat. ANTARA/IPHOS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bangsa Indonesia resmi mengumumkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Proses kemerdekaan Indonesia yang diraih tak semata-mata atas perjuangan dari dalam, tetapi juga adanya pengakuan dari negara lain. Diketahui ada beberapa negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Siapa saja negara pertama yang mengakui Indonesia sebagai negara merdeka?

Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Pengakuan dari negara lain menentukan keabsahan berdirinya sebuah negara. Berdasarkan Hukum Internasional dalam Pasal 1 Konvensi Montevideo Convention on Rights and Duties of States tahun 1933 disebutkan bahwa ada empat syarat negara dianggap baru. Yakni mempunyai populasi manusia yang tetap, memiliki daerah teritorial yang stabil, membentuk struktur pemerintahan berdaulat, dan memperoleh pengakuan dari negara lain. Begitu pula dengan Indonesia, setelah proklamasi pada 17 Agustus 1945. NKRI berupaya mewujudkan syarat keempat, yaitu diakui negara lain.

Kerja keras para pendiri bangsa untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara merdeka tidaklah mudah. Pasalnya, ada pula negara yang tak mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Nah, sebagai informasi, berikut daftar sepuluh negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mesir

Secara de facto, Mesir mengakui Indonesia merdeka pada tanggal 22 Maret 1946. Selanjutnya pada 10 Juni 1947, Perdana Menteri Mesir menandatangani pengakuan secara de jure yang disaksikan oleh AR Baswedan dan Agus Salim. Penandatanganan ini menjadi awal mula hubungan bilateral antar dua negara. Persamaan mayoritas pemeluk agama Islam dan rasa persaudaraan menjadi alasan Mesir mengakui kedaulatan Indonesia. Kesepakatan ini tertuang dalam buku ‘Indonesia, Islam, and Democracy’ karya Azyumardi Azra.

2. Palestina

Sebelum proklamasi, Palestina termasuk negara diawal yang mengucapkan selamat kepada Indonesia tepatnya pada 6 September 1944. Melalui Radio Berlin, Jerman, Syekh Muhammad Amin Al Husaini mengungkapkan rasa bahagianya atas kemerdekaan Indonesia. Deklarasi dari Palestina sangatlah penting untuk memacu semangat perjuangan para pahlawan kedepannya.

3. Arab Saudi

Didasari ikatan agama yang sama, Arab Saudi menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 18 November 1946. Setelahnya, kerjasama keduanya pun mulai terjalin hingga sekarang. Di tahun 2017, Raja Salman pernah berkunjung ke Nusantara untuk membuka peluang masuknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan memberikan kemudahan aturan haji serta umroh.

4. Lebanon

Lebanon mengakui kemerdekaan Republik Indonesia secara de jure pada 29 Juli 1947. Dari pernyataan tersebut, terjalinlah kerja sama antarnegara yang semakin erat. Kemudian, pada tahun 1996, kedutaan besar RI secara resmi didirikan di ibukota Lebanon, Beirut. Walaupun dalam masa krisis ekonomi, hubungan antara Indonesia dengan Lebanon tetap terjalin erat. Salah satunya ditandai dengan pemberian bantuan sosial dan pembangunan Indonesian Corner di Lebanese University.

5. Suriah

Suriah pernah tergabung dalam misi perjuangan Indonesia pada Agresi Militer Belanda di Sidang PBB tahun 1947. Beruntungnya agresi tersebut dapat dihentikan melalui perundingan. Suriah termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure. Sesudahnya hubungan antara Suriah dengan Indonesia semakin akrab. Salah satunya ditandai dengan membentuk hubungan diplomatik.

6. Irak

Selesainya Perang Dunia II, Irak mengakui Indonesia sebagai negara merdeka. Kedua negara kemudian menjali hubungan terutama dalam hal hubungan diplomatik sejak tahun 1950. Setidaknya, sudah ada 15 perjanjian yang berhasil diresmikan berkat hubungan diplomatik.

7. Vatikan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya negara-negara Timur Tengah, negara dari Benua Eropa, yakni Vatikan mendukung penuh kemerdekaan Indonesia. Pengakuan tersebut disampaikan pada 6 Juli 1947. Hal ini ditandai dari pembentukan kedutaan besar Vatikan atau Apostolic Delegate di Jakarta. Vatikan dan Indonesia mengangkat prinsip kenegaraan yang sama, yaitu menginginkan perdamaian dunia dan menciptakan kerukunan antarumat beragama.

8. Yaman

Yaman mulai mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara pada 3 Mei 1948. Negara di timur tengah ini sudah terlibat dalam berbagai proyek dengan Indonesia selama 74 tahun. Diantaranya dalam bidang ekonomi, politik, sampai sosial budaya. Di tahun 2018, Yaman berhasil mengirimkan komoditas unggulan negaranya ke Indonesia, yakni gandum senilai 632.546 US dollar.

9. Afghanistan

Afghanistan juga menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 23 September 1947, Afghanistan secara resmi menyatakan Indonesia adalah negara merdeka. Sedangkan tanggal 24 April 1955, telah ditandatangani perjanjian Treaty of Friendship antardua negara yang diselenggarakan di Bandung.

10. Turki

Dukungan Turki untuk kedaulatan Indonesia diawali pada 29 Desember 1949. Tentunya hal ini mendapat respons negatif dari Belanda. Namun Turki tak gentar untuk menjadi bagian negara yang menyatakan kemerdekaan Indonesia. Berbagai bentuk kerja sama masih terus terjalin diantara dua negara. Pada 10 April 1957, Turki mendirikan kedutaan besarnya di Jakarta.

Itulah sepuluh negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya negara-negara Timur Tengah atau Liga Arab, sebenarnya masih ada negara lain yang berjasa dalam pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan NKRI, seperti Australia, India, dan Ukraina.  

MELYNDA DWI PUSPITA
Baca juga : Jelang HUT RI ke-77, Desa Pekauman Kulon Pasang Bendera Sepanjang 150 Meter

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

4 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

9 jam lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

11 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

12 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

12 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

14 jam lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

18 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.