Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Australia Minta Google Bayar Denda Rp 446 Miliar

Reporter

image-gnews
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

Lembaga pengawas persaingan di Australia atau Australian Competition & Consumer Commission (ACCC) pada Jumat, 12 Agustus 2022, mengungkap Alphabet Inc's, yakni salah satu unit bisnis Google, telah diperintahkan oleh pengadilan pusat untuk membayar penalti AUD 60 juta (Rp 446 miliar). Denda dikenakan karena perusahaan raksasa teknologi itu, dianggap telah menyesatkan para user dengan mengumpulkan data lokasi mereka.

Pengadilan menemukan Google telah menyesatkan sejumlah data pribadi konsumen, yakni berupa data tempat tinggal mereka, melalui mobile android periode 2017 dan Desember 2018. Menurut ACCC, Google telah menyesatkan para penggunanya agar percaya pada setting ‘location history’ di ponsel Android mereka. Lewat ‘location history’ di ponsel Android itu, maka Google bisa mengumpulkannya (data).

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel. shutterstock.com

ACCC juga menemukan fitur untuk memantau aktivitas web dan aplikasi, memungkinkan terjadi pengumpulan dan penyimpanan data lokal. ACCC memperkirakan ada sekitar 1.3 juta akun users (pengguna) di Australia, yang mungkin terdampak dari temuan kasus ini. Proses hukum terhadap Google dan Alphabet Inc's sudah berjalan sejak Oktober 2019.

Menjawab hal ini, Google meyakinkan telah mengambil langkah-langkah perbaikan pada 2018. Dalam emailnya, Google mengatakan telah menyelesaikan permasalahan ini dan membuat agar fitur soal informasi lokasi users menjadi lebih mudah dikelola dan mudah difahami.

Dalam setahun terakhir, mesin pencari raksasa Google telah terlibat dalam kasus hukum di Australia menyusul upaya Pemerintah Australia untuk mempertimbangkan dan mengesahkan undang-undang agar membuat Google dan Facebook Platform Meta membayar atas platform konten-konten mereka.

                     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google adalah perusahaan teknologi multinasional, yang bermarkas di Amerika Serikat. CEO Google saat ini diduduki oleh Sundar Pichai, yang menjabat sejak 2015.

Sumber : Reuters

 Baca juga: Tantangan Utama Pelaku UMKM Go Digital

    

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.                       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

44 menit lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

1 hari lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

2 hari lalu

Bocoran dari sumber internal di Google menyebutkan bahwa Pixel 8 dan Pixel 8 Pro akan mendapatkan sensor kamera utama 50 MP yang diperbarui dengan Samsung ISOCELL GN2. (GSM Arena)
Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

2 hari lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

2 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).