TEMPO.CO, Taipei -Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan membuat China geram. Teluk Taiwan yang menjadi perbatasan kedua negara pun juga memanas sebagaimana hubungan kedua wilayah yang saling klaim soal entitas suatu negara.
Taiwan berasal dari nama provinsi kepulauan berarti teluk yang bertingkat tingkat. Pulau Taiwan juga sering dikenal dengan sebutan “Pulau Formosa” yang berarti pulau yang indah. Luas pulau Taiwan hanya sekitar 36.193 km2, dengan jumlah penduduk diperkirakan sekitar 23.468.748 jiwa.
Baca Juga:
Taiwan berada di kawasan Asia Timur yang berbatasan dengan Laut Cina Timur di Utara, Laut Filipina di Timur, Laut Cina Selatan di Selatan dan Selat Taiwan di Barat. Negara ini memprioritaskan pembangunannya pada bidang agraria ke industri. Diantara kepulauannya, terdapat berbagai teluk indah yang mengelilinginya seperti teluk Xizi.
Teluk Xizi adalah kawasan tempat tinggal sekaligus tempat wisata yang terletak di Distrik Gushan, Kaohsiung, Taiwan, dan menghadap Selat Taiwan, dikenal juga dengan nama Sizihwan. Teluk ini dikelilingi oleh Gunung Shou di arah timur laut dan Bukit Shaochuantou, Gunung Shou merujuk ke arah timur dan Semenanjung Qijin di selatan.
Nama Xizi digunakan oleh penyair Su Dongpo dari dinasti Song yang mengacu pada sebuah istilah yang merujuk pada keindahan yang terkenal di masa lalu. Dalam syairnya tersebut, Su Dongpo menyiratkan keindahan pemandangan daerah teluk tersebut layaknya keindahan seorang wanita.
Teluk Xizi juga memiliki berbagai sebutan lain, diantaranya teluk jalan laut, teluk laut, maupun teluk yang miring.
Pada 2007 silam, Pemerintah Kota Kaohsiung merencanakan proyek Pantai Buatan di Teluk Xizi. Teluk ini dinilai dapat menjadi daya tarik tersendiri karena menyuguhkan ciri khas kota Kaohsiung. Namun, garis pantai di Teluk Xizi telah mengalami kemunduran karena pembangunan Universitas Nasional Sun Yat-sen dan erosi pantai. Selain itu, tumpukan pemecah gelombang di sepanjang garis pantai menimbulkan kesan negatif terhadap pantai.
Teluk Xizi dimanfaatkan sebagai lokasi utama dalam acara Festival Musim Panas Kaohsiung yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Kaohsiung. Festival musim panas ini menyediakan konser musik populer dan musik aborigin, pertunjukan seniman jalanan, film luar ruang, pertunjukan kembang api, BBQ hingga bir.
Saat ini Taiwan tergolong sebagai salah satu negara yang termasuk maju di dataran Asia, walau pada hakikatnya Taiwan tidak memiliki kelegalitasan politik dimata internasional secara kasar maupun diakui sebagai negara resmi, akan tetapi Taiwan mampu dijuluki sebagai macan industri dunia baru dengan kemajuan perekonomian yang begitu pesat.
Diantara kemajuan industrinya tersebut dibuktikan dengan sejumlah perusahaan besar yang bermarkas di Taiwan, antara lain Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), Acer Inc, Asustek Computer Inc, hingga Nanya Technology.
Selain teluk Xizi tadi, ada juga teluk di Taiwan yang bernama teluk Penghu. Lokasi ini dikenal sangat indah bahkan hingga masuk ke dalam daftar “Most Beatiful Bays in the World” atau MBBW. Keindahan alam di Penghu kerap kali disejajarkan dengan Hawaii. Hal itu tak lepas dari pantai berpasir putih serta formasi bebatuan basal yang dapat Anda jumpai di sana. Selain itu, di sini lingkungannya masih sangat dijaga dan jauh dari campur tangan manusia.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Taiwan Desak Indonesia Kutuk Tindakan Militer China
