TEMPO.CO, Jakarta - Senat Amerika Serikat pada Rabu, 3 Agustus 2022, menyetujui aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO. Keputusan itu adalah langkah paling signifikan dalam 30 tahun Senat Amerika Serikat sejak 1990-an untuk merespon invasi Rusia ke Ukraina.
Senat Amerika Serikat memberikan 95 suara dukungan dan 1 suara tidak, untuk ratifikasi aksesi sejumlah dokumen bagi aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO. Raihan suara itu, melampaui dua pertiga suara yang diperlukan untuk mendukung ratifikasi dokumen bagi Finlandia dan Swedia masuk NATO.
“Ini adalah sejarah, di mana hasil yang dikeluarkan sangat penting. Para bipartisan Amerika Serikat berkomitmen pada NATO dan memastikan aliansi kami siap menghadapi tantangan pada hari ini dan ke depannya,” kata Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Swedia dan Finlandia sudah mendaftar untuk menjadi anggota NATO atau persisnya tak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu. Rusia sudah menggertak kedua negara agar tidak bergabung dengan NATO.
NATO yang beranggotakan 30 negara pada bulan lalu menandatangani aksesi protokol, yang memungkinkan Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO segera setelah keanggotaan mereka di ratifikasi. Pada tahap ini, Helsinki dan Stockholm sudah bisa berpartisipasi dalam rapat-rapat NATO dan mendapat akses yang lebih luas ke sejumlah badan intelijen. Hanya saja, kedua negara belum dilindungi oleh Article Five, yakni kalusa pertahanan NATO yang menyatakan serangan pada satu anggota NATO sama dengan serangan ke seluruh anggota NATO.
Senat Amerika Serikat dari Partai Republik dan Partai Demokrat, sangat mendukung keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO. Sebab kedua negara dianggap sekutu penting yang militernya sudah modern dan sudah bekerja sama cukup dekat dengan NATO.
“Kualifikasi dari kedua negara makmur ini, luar biasa dan akan memberikan kekuatan pada aliansi NATO,” kata anggota Senat dari Partai Demokrat Bob Menendez, yang juga menjabat sebagai Komite hubungan luar negeri.
Sumber: Reuters
Baca juga: Perang Lawan Rusia: Ukraina Dibantu A-10 Warthog, Minta F-16
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.