TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Amerika Serikat mengkonfirmasi orang tua dan putri mereka yang berusia 6 tahun, yang menjadi korban penembakan pada Jumat, 22 Juli 2022, telah meninggal. Sedangkan anak laki-laki mereka yang berusia 9 tahun, selamat dari serangan itu.
Pihak berwenang mengatakan, terduga pelaku penembakan, seorang laki-laki, diduga tewas bunuh diri dengan cara menembak diri sendiri. Jasadnya ditemukan di taman.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat pagi di Maquoketa Caves State Park di Jackson County, Amerika Serikat. Saat ini tim penyidik masih berupaya menentukan hubungan antara korban dan tersangka dalam pembunuhan tingkat tiga.
Petugas menemukan mayat ketiga korban di perkemahan mereka (orang tua dan putri mereka). Ketika mereka menyelidiki dan mengevakuasi daerah itu, petugas mengetahui ada seorang lainnya yang ikut berkemah, belum ditemukan.
"Mereka mencatat bahwa ada satu orang yang sedang berkemping dan belum ditemukan. Mereka meyakini kemungkinan orang itu bersenjata. Mereka menggeledah daerah itu untuk mencari individu tersebut dan sekitar pukul 11 pagi, kami menemukan seseorang yang sudah meninggal di dalam taman (terduga pelaku penembakan)," kata Agen Khusus Investigasi Kriminal Divisi (DCI) Iowa Mike Krapfl kepada afiliasi ABC WQAD di Moline, Illinois, dilansir Minggu, 24 Juli 2022.
DCI mengidentifikasi tersangka bernama Anthony Orlando Sherwin, 23 tahuh. Mitch Mortvedt, Asisten Sirektur DCI, mengatakan motif pelaku masih belum diketahui.
Pihak berwenang memastikan, tidak ada risiko berkelanjutan bagi publik dan Maquoketa Caves State Park di Jackson ditutup sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut.
DCI mengidentifikasi para korban penembakan itu adalah Tyler Schmidt dan Sarah Schmidt, keduanya berusia 42 tahun. Putrinya, Lula Schmidt, 6 tahun. Keluarga itu berasal dari Cedar Falls.
Wali Kota Cedar Falls Rob Green mengatakan hatinya hancur setelah mendengar berita duka ini.
"Saya mengenal Sarah dengan baik. Dia dan keluarganya biasanya suka berjalan-jalan di sini, di lingkungan Taman Sartori," katanya.
Green mengatakan putra keluarga itu yang berusia 9 tahun, Arlo, selamat dari serangan itu. Ketika ditanya tentang nasib Arlo, Mortvedt mengatakan DCI saat ini tidak merilis informasi lebih lanjut tentang hal tersebut.
"Wali Kota tidak menerima informasi apa pun dari penegak hukum dan dia juga tidak memiliki hak istimewa untuk itu," kata Mortvedt.
ABC
Baca juga: Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.