TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat yang membawa Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berhasil mendarat di Singapura pada Kamis lalu, 14 Juli 2022. Melansir AFP, Gotabaya dilaporkan terbang dari Maladewa usai kabur dari negaranya yang tengah dalam kerusuhan.
Profil Gotabaya Rajapaksa
Gotabaya Rajapaksa lahir pada 20 Juni 1949. Gotabaya merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara. Keluarga Gotabaya merupakan keluarga yang sangat berpengaruh di Sri Lanka. Ayahnya, Don Alwin Rajapaksa, pernah menjabat anggota parlemen dan menteri Kabinet Beliatta di distrik Hambantota dari 1947 hingga 1965.
Melansir Britannica, setelah merampungkan pendidikan menengahnya di Ananda College di Colombo, Gotabaya bergabung dengan tentara Sri Lanka pada 1971. Ia menjalani pelatihan dan kursus di India (Wellington), Pakistan (Rawalpindi dan Quetta ), dan Amerika Serikat (Fort Benning, Georgia). Pada 1983, ia memperoleh gelar master dalam studi pertahanan di Universitas Madras
Pada 1992, ia memperoleh gelar master di bidang teknologi informasi di University of Colombo dan mulai bekerja untuk sebuah perusahaan IT di Colombo. Memasuki 1998, ia beremigrasi ke Amerika Serikat dan bekerja di Loyola Law School di Los Angeles sebagai profesional TI. Gotabaya kembali ke Sri Lanka pada 2005 untuk membantu kampanye kakaknya, Mahinda Rajapaksa, pada pemilu presiden Sri Lanka.
Ketika Mahinda diangkat menjadi presiden, Gotabaya diberi amanah menjadi Menteri Pertahanan Sri Lanka. Gotabaya memainkan peran penting dalam menumpas pemberontak separatis Macan Tamil dan telah mengakhiri perang saudara yang berlangsung lama di Sri Lanka pada 2009.
Ketika akhirnya Gotabaya menjabat sebagai Presiden Sri Lanka, Mahinda diangkatnya sebagai Perdana Menteri Sri Lanka. Selain kakaknya, anggota keluarga Gotabaya lainnya pun juga turut mengisi posisi penting di pemerintahan seperti Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian yang merupakan saudara dari Gotabaya serta keponakannya yang menjabat sebagai Menteri Olahraga.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: Profil Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang Kabur ke Singapura
