TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelamat mencari puluhan orang yang diperkirakan tertimbun puing-puing di sebuah gedung apartemen di Ukraina timur. Serangan roket Rusia di gedung lima lantai itu telah menewaskan 15 orang.
Kepala staf Presiden Volodymyr Zelenskiy, Andriy Yermak, mengatakan serangan di kota Chasiv Yar di wilayah Donetsk adalah serangan teroris yang dilakukan Rusia. Untuk itu Rusia harus ditetapkan sebagai negara sponsor terorisme.
Tim penyelamat menggunakan derek untuk mengangkat lempengan beton. Tangan mereka menggali puing-puing pada Minggu. Adapun warga yang selamat dari serangan pada Sabtu malam itu mengambil barang-barang pribadi dan menceritakan kisah pelarian mereka yang dinilai ajaib.
Seorang wanita terlihat berjalan keluar dari gedung yang hancur membawa papan setrika di bawah lengannya, payung dan tas belanja plastik. Warga yang lain menyaksikan upaya penyelamatan, takut yang terburuk terjadi ketika mayat-mayat dipindahkan.
"Kami lari ke basement, ada tiga serangan yang pertama di suatu tempat di dapur," kata seorang warga setempat yang menyebut namanya sebagai Ludmila.
"Yang kedua, saya bahkan tidak ingat, ada petir, kami berlari menuju pintu masuk kedua dan kemudian langsung ke ruang bawah tanah. Kami duduk di sana sepanjang malam sampai pagi ini," ujarnya.
Korban selamat lainnya, yang menyebut namanya sebagai Venera, mengatakan bahwa dia ingin menyelamatkan dua anak kucingnya. "Saya dilempar ke kamar mandi, semuanya kacau, saya shock, semua berlumuran darah," katanya sambil menangis. "Pada saat saya meninggalkan kamar mandi, ruangan itu penuh dengan puing-puing, tiga lantai runtuh. Saya tidak pernah menemukan anak kucing di bawah reruntuhan."
Invasi Rusia ke Ukraina yang dilakukan sejak 24 Februari lalu membuat jutaan prang mengungsi. Ini adalah konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua yang telah menewaskan ribuan orang.
Rusia kini berfokus melakukan serangan ke wilayah Donbas selatan dan timur, yang terdiri dari provinsi Luhansk dan Donetsk. Kremlin ingin menyerahkan kendali jantung industri ini kepada separatis pro-Rusia yang telah mendeklarasikan kemerdekaan dari Kyiv. Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Rusia berkumpul di dekat desa Bilohorivka, sekitar 50 kilometer di timur Sloviansk.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan dua hanggar di dekat kota Donetsk, Kostyantynivka, yang menampung howitzer M777 buatan AS. Roket itu digunakan untuk menembaki daerah pemukiman Donetsk. Juru bicara militer Ukraina belum berhasil dimintai komentar.
Baca: Rusia Klaim Hancurkan Hangar Penyimpan Howitzer M777 Kiriman AS
REUTERS