Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Tewas Ditikam di Dekat Lokasi Pertemuan Partai Politik Swedia

Reporter

image-gnews
Petugas berusaha menyelamatkan seorang wanita terluka parah dalam penusukan di festival politik Almedalen di Visby, di pulau Gotland, Swedia 6 Juli 2022. (Reuters
Petugas berusaha menyelamatkan seorang wanita terluka parah dalam penusukan di festival politik Almedalen di Visby, di pulau Gotland, Swedia 6 Juli 2022. (Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Swedia mengatakan pada Rabu waktu setempat bahwa seorang wanita berusia 66 tahun tewas ditikam di pulau Gotland, tempat para politisi top negara itu berkumpul untuk acara tahunan.

Tepat sebelum pukul 14:00 di pusat Visby, yang saat ini menjadi tuan rumah pertemuan partai politik negara itu, seorang pria menyerang korban dengan senjata tajam, menurut polisi.

Korban yang diidentifikasi sebagai Ing-Marie Wieselgren diberikan perawatan darurat di tempat kejadian sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat. "Sayangnya wanita itu meninggal karena luka parah," kata Fredrik Persson, kepala polisi Gotland, dalam konferensi pers.

Persson mengatakan bahwa seorang pria berusia 33 tahun telah ditangkap tak lama setelah insiden di dekat tempat serangan itu terjadi, dan saat ini dicurigai melakukan pembunuhan.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan intensif. Salah satunya untuk mengetahui motif dan latar belakang penangkapan tersebut," kata Persson.

Surat kabar Expressen melaporkan bahwa tersangka diyakini memiliki hubungan dengan kelompok neo-Nazi NMR, tetapi polisi tidak mengkonfirmasi hal ini.

Persson menambahkan bahwa ada serangkaian pertanyaan yang mereka selidiki "karena itu terjadi di tempat yang sangat umum, di mana ada banyak orang di pusat Visby di tengah hari".

Polisi tidak ingin mengomentari motif, meskipun Persson mengakui bahwa motif politik tidak dapat dikesampingkan pada tahap awal penyelidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, polisi juga mengatakan mereka tidak percaya insiden itu terkait dengan Pekan Almedalen, sebuah acara tahunan yang mengumpulkan sebagian besar elit Swedia di mana partai politik sering mempresentasikan kebijakan baru dan meluncurkan kampanye.

Asosiasi Otoritas dan Wilayah Lokal Swedia (SALAR) kemudian mengkonfirmasi bahwa korbannya adalah Wieselgren, seorang psikiater berusia 64 tahun yang bekerja sebagai manajer proyek dan koordinator di organisasi tersebut.

"Kami telah kehilangan rekan kerja yang dihargai dan disayangi, rekan kerja telah kehilangan teman baik dan seluruh Swedia telah kehilangan salah satu suara terkuatnya untuk kesehatan mental," Carola Gunnarsson, presiden SALAR, mengatakan dalam sebuah komentar tertulis.

Pekan Almedalen adalah festival politik tahunan Swedia selama sepekan yang menarik ribuan orang saat politisi berpidato dan berbaur dengan pemilih dan turis.

Baca juga: NATO Bikin Infrastruktur di Finlandia dan Swedia, Putin: Rusia Akan Merespon

SUMBER: FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Surya Paloh Ungkap Alasannya Tunjuk Saan Mustopa Sebagai Waketum NasDem yang Baru

9 jam lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Ungkap Alasannya Tunjuk Saan Mustopa Sebagai Waketum NasDem yang Baru

Usai mengukuhkan struktur DPP Nasdem periode 2024-2029, Surya Paloh mengungkapkan alasannya memilih Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem yang baru.


Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

10 jam lalu

Seorang wanita meletakkan karangan bunga di luar Sekolah Jepang Shenzhen, menyusul tewasnya seorang anak berusia 10 tahun setelah ditikam oleh seorang penyerang dalam perjalanan ke sekolah tersebut, di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 19 September 2024. REUTERS/David Kirton
Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

1 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024. Majelis Tinggi Partai Nasdem dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, menetapkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029.  TEMPO/Subekti.
Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

Posisi wakil ketua umum Nasdem diisi Saan Mustofa, sekretaris jenderal diisi Hermawi Fransiskus Taslim.


Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

4 hari lalu

Jajaran Menteri Kabinet Djuanda berfoto bersama Presiden Sukarno. Wikipedia
Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

Kabinet Zaken yang digembar-gemborkan Prabowo-Gibran bukanlah yang pertama di negeri ini, pada zaman Sukarno beberapa kabinet zaken pernah dibentuk.


Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

4 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.


Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

5 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.


Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

6 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat


Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

6 hari lalu

Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.