TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Swedia mengatakan pada Rabu waktu setempat bahwa seorang wanita berusia 66 tahun tewas ditikam di pulau Gotland, tempat para politisi top negara itu berkumpul untuk acara tahunan.
Tepat sebelum pukul 14:00 di pusat Visby, yang saat ini menjadi tuan rumah pertemuan partai politik negara itu, seorang pria menyerang korban dengan senjata tajam, menurut polisi.
Korban yang diidentifikasi sebagai Ing-Marie Wieselgren diberikan perawatan darurat di tempat kejadian sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat. "Sayangnya wanita itu meninggal karena luka parah," kata Fredrik Persson, kepala polisi Gotland, dalam konferensi pers.
Persson mengatakan bahwa seorang pria berusia 33 tahun telah ditangkap tak lama setelah insiden di dekat tempat serangan itu terjadi, dan saat ini dicurigai melakukan pembunuhan.
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan intensif. Salah satunya untuk mengetahui motif dan latar belakang penangkapan tersebut," kata Persson.
Surat kabar Expressen melaporkan bahwa tersangka diyakini memiliki hubungan dengan kelompok neo-Nazi NMR, tetapi polisi tidak mengkonfirmasi hal ini.
Persson menambahkan bahwa ada serangkaian pertanyaan yang mereka selidiki "karena itu terjadi di tempat yang sangat umum, di mana ada banyak orang di pusat Visby di tengah hari".
Polisi tidak ingin mengomentari motif, meskipun Persson mengakui bahwa motif politik tidak dapat dikesampingkan pada tahap awal penyelidikan.
Namun, polisi juga mengatakan mereka tidak percaya insiden itu terkait dengan Pekan Almedalen, sebuah acara tahunan yang mengumpulkan sebagian besar elit Swedia di mana partai politik sering mempresentasikan kebijakan baru dan meluncurkan kampanye.
Asosiasi Otoritas dan Wilayah Lokal Swedia (SALAR) kemudian mengkonfirmasi bahwa korbannya adalah Wieselgren, seorang psikiater berusia 64 tahun yang bekerja sebagai manajer proyek dan koordinator di organisasi tersebut.
"Kami telah kehilangan rekan kerja yang dihargai dan disayangi, rekan kerja telah kehilangan teman baik dan seluruh Swedia telah kehilangan salah satu suara terkuatnya untuk kesehatan mental," Carola Gunnarsson, presiden SALAR, mengatakan dalam sebuah komentar tertulis.
Pekan Almedalen adalah festival politik tahunan Swedia selama sepekan yang menarik ribuan orang saat politisi berpidato dan berbaur dengan pemilih dan turis.
Baca juga: NATO Bikin Infrastruktur di Finlandia dan Swedia, Putin: Rusia Akan Merespon
SUMBER: FRANCE24