TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras terus mengguyur pantai timur Australia pada Selasa 5 Juli 2022, memperparah banjir di Sydney.
Sekitar 50.000 penduduk di New South Wales (NSW), sebagian besar di pinggiran barat Sydney, telah diberitahu untuk mengungsi atau diperingatkan bahwa mereka mungkin menerima perintah evakuasi, pada Senin malam, kata Menteri Manajemen Darurat NSW Steph Cooke.
Jumlah ini meningkat dari 30 ribu penduduk sebelumnya yang mendapat perintah evakuasi karena sungai-sungai mulai meluap. Cuaca bertekanan rendah yang intens di lepas pantai timur Australia membawa hujan lebat di mana beberapa tempat menerima curah hujan sekitar satu bulan sejak Sabtu lalu.
Badai besar yang masih berlangsung sekarang ini kemungkinan akan mereda di Sydney pada hari ini, kata Cooke kepada televisi lokal Australia. Namun, risiko banjir masih tetap ada sepanjang pekan karena sebagian besar badan sungai sudah mendekati kapasitas penuh bahkan sebelum badai terjadi.
"Kita belum keluar dari masa badai ini," kata Cooke seperti dilansir Reuters Selasa 5 Juli 2022.
Pemerintah federal Australia pada Senin malam menyatakan banjir yang terjadi di negara itu sebagai bencana alam dan membantu warga yang terkena banjir menerima dukungan dana darurat.
Tim tanggap darurat melakukan 100 penyelamatan semalam terhadap orang-orang yang terjebak di dalam mobil di jalan yang banjir atau di rumah-rumah yang terendam banjir di daerah Sydney, kata manajer Layanan Darurat Negara Bagian NSW Ashley Sullivan.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan jalan-jalan dan jembatan terendam, sementara tim darurat menyelamatkan orang-orang yang berusaha keluar dari kendaraan yang sebagian terendam dan terjebak di air yang naik.
Hujan deras selama berhari-hari telah menyebabkan bendungan meluap dan saluran air jebol, membawa keadaan darurat banjir keempat dalam 16 bulan ke beberapa bagian kota berpenduduk 5 juta orang itu.
Seorang warga Windsor bernama Nigel Myron mengatakan dia telah menyiapkan perahu karet jika dia harus mengungsi meskipun dia ingin kembali ke tempatnya setelah air surut. "Pada akhirnya, apa yang bisa Anda lakukan? Begitulah adanya keadaan ini dan kami membersihkan diri dari abu dan membangun kembali setelah banjir datang dan pergi," kata Myron kepada televisi ABC.
Pemerintah negara bagian New South Wales mengumumkan bencana di 23 wilayah pemerintah daerah semalam, mengaktifkan bantuan keuangan pemerintah federal untuk korban banjir.
Para awak tim darurat akan melanjutkan operasi penyelamatan mereka pada Selasa untuk menderek kapal pengangkut yang kehilangan daya di lepas pantai Sydney setelah tali dereknya putus akibat cuaca buruk, kata para pejabat.
Baca juga: Banjir di Sydney Meluas, Ribuan Diungsikan
SUMBER: REUTERS