TEMPO.CO, Jakarta - Seorang komandan Taliban diduga menggunakan helikopter militer milik pemerintah Afghanista untuk membawa pulang pengantin barunya. Dia menerbangkan istrinya dari Logar ke provinsi Khost, di Afghanistan timur, menggunakan helikopter, sesuai laporan media.
Sosok Taliban disebut sebagai komandan cabang Haqqani Taliban di media sosial, klaim media lokal Afghanistan, Khaama Press seperti dilansir NDTV Senin 4 Juli 2022.
Dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial, sang komandan terlihat mendarat di dekat rumah pengantin wanita. Sang komandan juga diduga memberikan kepada ayah mertuanya 1.200.000 Afghanis sebagai mahar sebagai imbalan karena menikahkan putrinya, sesuai portal media.
Sumber yang dekat dengan ANI mengklaim bahwa dia tinggal di Khost dan rumah istrinya berada di distrik Barki Barak, Logar. Insiden itu terjadi pada Sabtu lalu, di wilayah Shah Mazar di distrik Barki Barak di provinsi Logar, kata sumber tersebut.
Warganet Afghanistan di media sosial memprotes video viral tersebut. Mereka mengutuk tindakan tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah penyalahgunaan hak milik publik secara terang-terangan.
Namun, wakil juru bicara Taliban, Qari Yusuf Ahmadi membela sang komandan dan berpendapat bahwa tuduhan itu salah. Dia lebih lanjut menyebut komentar tentang komandan itu sebagai "propaganda musuh". Dia menambahkan bahwa Imarah Islam Afghanistan menolak tuduhan helikopter militer yang digunakan oleh komandan Taliban.
Taliban terkenal karena tindakan kerasnya terhadap hak-hak perempuan. Daftar pelanggaran Taliban terhadap hak-hak perempuan dan anak perempuan masih panjang dan terus bertambah, kata Heather Barr, Divisi Hak-hak Perempuan di Human Rights Watch (HRW), saat ia menyuarakan keprihatinan tentang pelanggaran hak-hak di Afghanistan.
Baca juga: Taliban Larang Atlet Binaraga Afghanistan Gunakan Pakaian Minim, Begini Batasannya
SUMBER: NDTV