TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat, 1.Juli 2022, memprediksi sejumlah negara bagian akan mencoba menahan perempuan yang melintasi perbatasan negara bagian agar bisa melakukan aborsi setelah pada akhir pekan lalu, Mahkamah Agung membatalkan putusan hak untuk melakukan sejumlah prosedur (aborsi) secara nasional.
Sebanyak 13 negara bagian di Amerika Serikat, yang dipimpin oleh pemimpin dari Partai Republik, melarang prosedur aborsi yang dinilai melawan hukum. Perempuan yang tinggal di negara bagian tersebut, yang ingin aborsi, harus melakukan perjalanan ke sejumlah negara bagian yang masih melegalkan aborsi.
"Orang-orang mungkin akan terkejut ketika Pemerintah negara bagian mencoba menahan perempuan yang melintasi sebuah negara bagian demi bisa mendapatkan sejumlah layanan kesehatan," kata Biden, dalam sebuah rapat virtual.
Ilustrasi aborsi. TEMPOMenurut Biden, orang-orang mungkin tidak akan percaya hal ini akan terjadi. Namun, dipastikan ini mungkin terjadi.
Biden mengatakan Pemerintah Pusat akan mengambil tindakan demi melindungi perempuan di seluruh
Amerika agar bisa mendapat layanan aborsi dan memastikan akses medis ke negara bagian yang memberlakukan larangan aborsi.
Gubernur negara bagian New Mexico Michelle Lujan Grisham, mengatakan dia tidak akan bekerja sama pada setiap upaya menyerang untuk menghukum perempuan yang berusaha melakukan aborsi. "Kami tidak akan mengekstradisi," ujarnya.
Sejumlah kelompok HAM telah mengajukan mengajukan aturan ke sejumlah negara bagian agar aborsi bisa dilakukan untuk perempuan yang ingin mengakhiri kehamilannya.
Hakim-hakim di negara bagian Florida, Louisiana, Texas dan Utah, sudah menerbitkan putusan yang mencegah terbitnya undang-undang restriktif aborsi yang baru, sedangkan pengadilan di Ohio pada Jumat, 1 Juli 2022, menolak memblokade keputusan Pemerintah negara bagian Ohio melarang aborsi. Ohio dipimpin oleh politikus dari Partai Republik.
Sumber : REUTERS
Iklan
Baca juga: Britney Spears Pakai Jeans yang Terakhir Digunakan 20 Tahun Lalu
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.