TEMPO.CO, Jakarta - China akan melonggarkan pembatasan masuk bagi warga AS, dengan mengizinkan mereka masuk meskipun transit melalui negara ketiga. Kedutaan besar China di Washington pada Jumat, 1 Juli 2022, mengatakan, pelonggaran aturan ini diberlakukan sebagai upaya Beijing mengekang Covid-19.
Kebijakan "Nol Covid Dinamis" Tiongkok, yang bertujuan untuk meminimalkan risiko pelancong terinfeksi Covid-19 masuk dari luar negeri, mengakibatkan banyak hambatan dalam perjalanan internasional, mulai dari pembatasan penerbitan dan pembaruan paspor bagi warga negara China hingga persyaratan karantina ketat pada saat kedatangan.
Menurut pernyataan kebijakan yang diperbarui, warga AS dengan hasil tes Covid negatif dapat mengajukan dan menerima kode kesehatan hijau untuk perjalanan dari Amerika Serikat atau negara ketiga. Di masa lalu, kedutaan hanya akan memberikan kode kepada warga AS yang terbang langsung dari Amerika Serikat.
China telah melonggarkan pembatasan yang sama baru-baru ini untuk warga negara lain.
Pembatasan, ditambah dengan terbatasnya jumlah penerbangan langsung dari Amerika Serikat ke China, menyebabkan harga tiket mencapai $10.000 atau sekitar Rp150 juta.
Perubahan tersebut mengikuti sedikit pelonggaran aturan pengujian Covid yang serupa untuk orang-orang yang tiba di China dari luar negeri termasuk Amerika Serikat yang diumumkan pada 18 Mei.
Reuters