Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Turki Menahan 200 Orang Lebih dalam Pawai LGBT di Istanbul

Reporter

image-gnews
Pawai LGBT di Kota Istanbul pada 30 Juni 2018. Sumber: Reuters
Pawai LGBT di Kota Istanbul pada 30 Juni 2018. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Turki pada Minggu, 26 Juni 2022, membubarkan pawai LGBT di Kota Istanbul yang dilarang. Wartawan dan penyelenggara aksi melaporkan, aparat telah menahan lebih dari 200 demonstran dan seorang fotografer AFP.

 
Seperti dikutip France 24, Senin, 27 Juni 2022, polisi menahan peserta pawai dan memasukan mereka ke dalam bus. Wartawan AFP melihat ada empat bus berisi orang-orang yang ditahan itu, termasuk kepala fotografer AFP Bulent Kilic.

Kilic, yang dibawa pergi dengan diborgol dari belakang, ditahan di sel polisi. Dia juga ditahan selama pawai Kebanggaan tahun lalu. Menurut wartawan AFP, Polisi mencegah pers merekam penangkapan Istanbul.

 
Kantor gubernur Istanbul telah melarang pawai di sekitar alun-alun Taksim Square pada aksi 'Pride Parade' kali ini. Akan tetapi pengunjuk rasa berkumpul walau polisi secara ketat datang mengamankan.

Kota terbesar di Turki itu, sebenarnya telah melarang pawai sejak 2015, tetapi kerumunan LGBT tetap berkumpul setiap tahunnya untuk merayakan "Bulan Kebanggan". Penyelenggara menyebut larangan itu melanggar hukum.

“Kami tidak menyerah, kami tidak takut! Kami akan melanjutkan kegiatan kami di tempat yang aman dan online,” kata Komite Pekan Kebanggaan LGBTI Istanbul di Twitter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kaos GL, yakni sebuah kelompok LGBT terkemuka, mengatakan sesaat sebelum pawai dimulai pukul 17.00 waktu setempat, bahwa 52 orang telah ditahan. Sedangkan Komite "Pekan Kebanggaan" kemudian mengatakan lebih dari 100 orang telah ditangkap.


Pihak polisi atau kantor gubernur sendiri tidak memberikan kabar soal penangkapan ini.

Foto-foto di media sosial memperlihatkan sejumlah orang digeledah dan dimasukkan ke bus, termasuk satu fotografer berita. Serikat jurnalis DISK Basin-Is mengatakan banyak dari peserta pawai LGBT dipukuli oleh polisi.

Warga setempat memukul-mukul panci dan wajan dari jendela dan balkon mereka untuk menunjukkan dukungan bagi para pengunjuk rasa saat helikopter polisi berputar-putar di atas kepala.

Sedangkan, pagar logam dan barisan petugas anti huru hara menutup jalan-jalan di sekitar Taksim Square dan Istiklal Avenue di distrik Beyoglu, jantung sektor perbelanjaan dan pariwisata kota. Lokasi itu juga jadi titik pertemuan tradisional bagi para pengunjuk rasa.

Layanan metro di sekitar Taksim Square ditutup selama berjam-jam sebelum pawai. Turki sebelumnya adalah salah satu dari sedikit negara mayoritas Muslim yang mengizinkan pawai Pride. Pawai pertama diadakan pada 2003 atau satu tahun setelah partai Presiden Recep Tayyip Erdogan berkuasa.


Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Turki disebut telah mengadopsi pendekatan yang keras terhadap acara-acara publik oleh kelompok-kelompok yang tidak mewakili pandangan agamanya yang konservatif. Sejumlah besar penangkapan dan penggunaan gas air mata dan pelet plastik oleh polisi mengiringi acara Pride.

Demonstrasi tandingan oleh kaum nasionalis dan Islamis, yang mengklaim komunitas LGBT berbahaya bagi nilai-nilai Turki, juga mengancam para pengunjuk rasa. 
 
FRANCE 24
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

5 jam lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

21 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Buntut Pengeroyokan Polisi, Ketua PSHT Sebut Pesilat yang Terlibat Harus Dihukum

1 hari lalu

Polres Jember memburu sejumlah pesilat anggota perguruan silat PSHT yang mengeroyok polisi.
Buntut Pengeroyokan Polisi, Ketua PSHT Sebut Pesilat yang Terlibat Harus Dihukum

Ketua Umum PSHT Pusat mendukung langkah Polda Jatim yang menetapkan 13 pesilat sebagai tersangka pengeroyokan polisi di Jember.


Polda Jatim Tetapkan 13 Pesilat PSHT Jember sebagai Tersangka Pengeroyokan Polisi

2 hari lalu

Polres Jember memburu sejumlah pesilat anggota perguruan silat PSHT yang mengeroyok polisi.
Polda Jatim Tetapkan 13 Pesilat PSHT Jember sebagai Tersangka Pengeroyokan Polisi

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan dari 22 orang anggota PSHT yang diperiksa, 13 orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan polisi


Ribuan Demonstran Pro-Palestina Turun ke Jalan Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS

2 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah di Bandara Internasional Ben Gurion membawa poster PM Israel Benjamin Netanyahu saat pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kepergiannya ke AS, di tengah agresi Israel di wilayah Palestina, di Lod, Israel, Minggu, 21 Juli 2024. Pengunjuk rasa meminta pemerintah untuk membebaskan warga Israel yang masih disandera Hamas. REUTERS/Ricardo Moraes
Ribuan Demonstran Pro-Palestina Turun ke Jalan Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS

Ribuan demonstran rasa pro-Palestina berunjuk rasa di Washington beberapa jam sebelum PM Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS


Protes Pidato Netanyahu, 400 Demonstran Yahudi Kepung Kongres AS

2 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah di Bandara Internasional Ben Gurion berdemonstrasi menentang keberangkatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan berpidato di depan Kongres, di tengah konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung, di Lod, Israel, Juli  21, 2024. REUTERS/Ricardo Moraes
Protes Pidato Netanyahu, 400 Demonstran Yahudi Kepung Kongres AS

400 demonstran Yahudi berkumpul dan menolak meninggalkan gedung Kongres AS memprotes rencana pidato PM Israel Benjamin Netanyahu di Kongres AS


PSHT vs Polisi di Jember: 22 Pesilat Pengeroyok Aparat Ditangkap, Kemungkinan Kasus Ditangani Polda Jatim

3 hari lalu

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
PSHT vs Polisi di Jember: 22 Pesilat Pengeroyok Aparat Ditangkap, Kemungkinan Kasus Ditangani Polda Jatim

Polisi Jember meringkus 22 pemuda anggota PSHT yang terlibat pengeroyokan terhadap anggota Polsek Kaliwates yang menjalankan tugas.


Duduk Perkara PSHT vs Polisi di Jember, Kapolres akan Tindak Tegas Pesilat yang Keroyok Anggota

3 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Duduk Perkara PSHT vs Polisi di Jember, Kapolres akan Tindak Tegas Pesilat yang Keroyok Anggota

Polisi memburu sejumlah pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan beberapa anggota Polri.


LPSK Beri Rehabilitasi Psikologis Terhadap Saka Tatal, Mantan Terpidana Kasus Vina Eky yang Diduga Disiksa Polisi

4 hari lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2024-2029 Antonius PS Wibowo saat pengucapan sumpah/janji di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024. Anggota LPSK periode 2024-2029 adalah Brigjen (Purn) Achmadi (Wakil Ketua LPSK), Susilaningtias (Wakil Ketua LPSK), Sri Suparyati (Manajer Internal Lokataru), Wawan Fahrudin (Staf Khusus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mahyudin (Dosen Universitas Ibnu Chaldun), dan Sri Nurherwati (Advokat). TEMPO/Subekti.
LPSK Beri Rehabilitasi Psikologis Terhadap Saka Tatal, Mantan Terpidana Kasus Vina Eky yang Diduga Disiksa Polisi

LPSK memutuskan untuk melindungi mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal, karena diduga mengalami penyiksaan pada 2016.