TEMPO.CO, Jakarta - Australia membuka pintu kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk menghadirkan transportasi umum yang aman dan berkualitas di Jakarta.
“Australia senang dapat bekerja sama dengan TransJakarta dalam mentransformasi layanan setelah pandemi, dengan tujuan meningkatkan jumlah penumpang,” kata Tim Stapleton, Minister Konselor bidang Ekonomi di Kedutaan Besar Australia Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.
Australia membuka pintu kerja sama dengan TransJakarta untuk menyediakan transportasi berkualitas tinggi. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Menurut Stapleton, kesiapsiagaan krisis dan rancangan komunikasi yang diluncurkan ini dikembangkan melalui kemitraan yang erat dengan TransJakarta. Rancangan tersebut memberikan fondasi kuat bagi TransJakarta dalam merespons krisis di masa depan dan merupakan perangkat yang berharga dalam upaya TransJakarta memberikan layanan yang aman dan lebih baik.
TransJakarta, seperti banyak penyedia transportasi global, mengalami penurunan jumlah penumpang yang signifikan selama pandemi Covid-19. TransJakarta dan Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT) yang didanai Pemerintah Australia bersama-sama mengembangkan manajemen krisis, kesiapsiagaan, dan rancangan komunikasi untuk mendukung layanan transportasi umum yang lebih tangguh.
Rancangan yang diberikan ini, mencakup rekomendasi tentang bagaimana mengelola gangguan di masa depan. Rekomendasi dari laporan ini akan membantu kampanye Transjakarta “Raih Kembali” dalam meningkatkan jumlah penumpang dengan mendukung transportasi umum perkotaan yang aman.
Kedutaan Besar Australia, yang diwakili oleh Stapleton, secara resmi menyerahkan dokumen tersebut kepada TransJakarta pada upacara di halte transit terbaru Jakarta yang telah dibuka sejak Desember 2021. Australia akan terus bermitra dengan TransJakarta, termasuk pada dua inisiatif yang bertujuan mengintegrasikan hub transportasi dengan area pemukiman di Jakarta.
Baca juga: Gagal Menang Absolut di Parlemen, Emmanuel Macron Bertindak
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.