Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Melanda Bangladesh dan India, Jutaan Mengungsi 41 Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Warga menggunakan rakit darurat untuk menyeberangi daerah banjir di pinggiran Agartala, India 15 Juli 2019. REUTERS/Jayanta Dey
Warga menggunakan rakit darurat untuk menyeberangi daerah banjir di pinggiran Agartala, India 15 Juli 2019. REUTERS/Jayanta Dey
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badai monsun di Bangladesh dan India telah menewaskan sedikitnya 41 orang dan menyebabkan banjir dahsyat. Jutaan orang mengungsi akibat banjir bandang tersebut.

Banjir adalah ancaman biasa bagi jutaan orang di dataran rendah Bangladesh. Namun para ahli mengatakan perubahan iklim meningkatkan frekuensi, keganasan, dan ketidakpastian akan banjir.

Hujan deras selama seminggu terakhir telah membanjiri bentangan luas timur laut Bangladesh. Pemerintah mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban yang terisolir akibat banjir.

Korban banjir ditampung di sekolah, di desa yang terendam air. Dalam hitungan jam, sungai tiba-tiba meluap. "Seluruh desa tenggelam pada Jumat pagi dan kami semua terdampar," kata Lokman, yang keluarganya tinggal di desa Companiganj.

"Setelah menunggu sepanjang hari di atap rumah, seorang tetangga menyelamatkan kami dengan perahu darurat. Ibu saya mengatakan belum pernah melihat banjir seperti itu sepanjang hidupnya," ujar wanita berusia 23 tahun itu.

Asma Akter, wanita lain yang diselamatkan dari air yang naik, mengatakan keluarganya tidak bisa makan selama dua hari.
"Air naik begitu cepat sehingga kami tidak bisa membawa barang-barang kami," katanya. "Dan bagaimana kamu bisa memasak sesuatu ketika semuanya di bawah air?"

Petir yang dipicu oleh badai telah menewaskan sedikitnya 21 orang di seluruh negara Asia Selatan itu sejak Jumat sore.
Di antara korban tewas ada tiga anak berusia antara 12 dan 14 tahun yang tersambar petir, menurut kepala polisi setempat Mizanur Rahman.

Empat orang lainnya tewas ketika tanah longsor menghantam rumah mereka di lereng bukit di kota pelabuhan Chittagong, kata inspektur polisi Nurul Islam. Sedikitnya 16 orang tewas sejak Kamis di Meghalaya yang terpencil di India, tulis kepala menteri negara bagian itu Conrad Sangma di Twitter, setelah tanah longsor dan aliran sungai yang menenggelamkan jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sebelah di negara bagian Assam, lebih dari 1,8 juta orang terkena dampak banjir setelah hujan deras selama lima hari.

Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menginstruksikan pejabat distrik untuk memberikan semua bantuan dan bantuan yang diperlukan kepada korban banjir.

Banjir di Bangladesh memburuk pada Sabtu pagi setelah sempat jeda sementara. "Situasinya buruk. Lebih dari empat juta orang terdampar oleh air banjir," kata Kepala Administrator pemerintah wilayah Sylhet Mosharraf Hossain mengatakan kepada.

Banjir menyebabkan bandara internasional terbesar ketiga Bangladesh di Sylhet ditutup pada Jumat. Berdasarkan ramalan cuaca, banjir akan memburuk selama dua hari ke depan dengan hujan lebat di Bangladesh dan hulu di timur laut India.

Baca: Banjir dan Tanah Lonsor di Brasil, 56 Orang Tewas dan Puluhan Hilang

CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

7 jam lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.


Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

11 jam lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

Taifun Yagi bergerak dari Laut Filipina sebelum sampai di daratan Vietnam pada Sabtu lalu. Kekuatannya downgrade tapi tidak dengan dampaknya.


Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

17 jam lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

1 hari lalu

Udaipur India (Pixabay)
5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

Tak hanya dikenal sebagai destinasi yang kaya dengan warisan budaya dan sejarah, India juga menawarkan beragam destinasi bulan madu untuk pasangan


Kantor Berita ANI Gugat Netflix

1 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters UK
Kantor Berita ANI Gugat Netflix

ANI melayangkan gugatan pada Netflix India karena menggunakan arsip rekaman video milik ANI tanpa izin.


Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

1 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Minggu, 8 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Binjai
Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.


40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

1 hari lalu

Siswa Palestina duduk di reruntuhan setelah menghadiri kelas di tenda yang didirikan di reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza


Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

Topik tentang viral keributan antara taruna Akpol dengan perwira pengasuhnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

2 hari lalu

Masyarakat bekerja bakti menyingkirkan material tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 9 September 2024. Foto/BPBD Kabupaten Banyumas via Antara
Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.


Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan bermain ski di antara pohon yang ditutupi salju di resort pegunungan di Szczyrk, Polandia, 7 Januari 2019. REUTERS/Kacper Pempel
Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

Beberapa tahun terakhir ini keadaannya sulit, tetapi banyak wisatawan yang tetap liburan meski dengan anggaran terbatas.