TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Gironde, Prancis, pada Jumat, 17 Juni 2022 menerbitkan larangan acara publik yang diselenggarakan di luar ruangan dan di dalam ruangan tanpa AC. Aturan itu dikeluarkan menyusul gelombang panas yang mencengkram Prancis.
Fabienne Buccio, staf otoritas Gironde mengatakan acara konser dan acara kumpul-kumpul yang dihadiri banyak orang, tidak diperbolehkan. Sejumlah acara pemerintahan pun dibatalkan. Namun acara pribadi seperti acara pernikahan, masih diperbolehkan.
Suhu di banyak area di Prancis pada Kamis, 16 Juni 2022, menembus 40 derajat Celsius untuk pertama kalinya. Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada Sabtu, 18 Juni 2022, di mana suhu akan merangkak ke 41 - 42 derajat celsius.
"Semua orang sekarang ini menghadapi sebuah risiko kesehatan," kata Buccio.
Peramal cuaca negara Mateo France mengatakan gelombang panas yang parah dan muncul lebih awal disebabkan oleh sebuah massa udara panas yang bergerak dari utara Afrika, lalu diam di wilayah Prancis, yang digambarkan sebagai waktu yang tidak terlihat. Perdana Menteri
Prancis Elisabeth Borne pada Kamis, 17 Juni 2022 mengatakan beberapa wilayah di selatan Prancis berstatus siaga, termasuk di wilayah Gironde yang mulai mengambil langkah-langkah darurat.
Sumber : Reuters