Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil Perdana di Acara Jimmy Kimmel, Biden Bahas Senjata

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berbicara pada pembawa acara Jimmy Kimmel dalam acara
Presiden AS Joe Biden berbicara pada pembawa acara Jimmy Kimmel dalam acara "Jimmy Kimmel Live!" saat Biden mengunjungi kota itu untuk menghadiri KTT Amerika ke-9 di Los Angeles, AS, 8 Juni 2022. Dalam acara ini memberi Biden kesempatan untuk memanusiakan dirinya dengan para pemilih dan menyampaikan pesannya kepada jutaan orang. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu, 8 Juni 2022 tampil di acara live bincang-bincang larut malam yang dipandu oleh Jimmy Kimmel. Di program itu, Biden membahas lambannya pembahasan keamanan senjata di Senat AS.


Biden mengatakan kepada Kimmel, bahwa Asosiasi Senapan Nasional atau NRA telah menindas Partai Republik, dengan asumsi "jika mereka memilih kebijakan senjata yang rasional, maka mereka akan diutamakan," seperti dilansir Reuters, Kamis, 9 Juni 2022.

 
Presiden AS Joe Biden berbicara pada pembawa acara Jimmy Kimmel dalam acara "Jimmy Kimmel Live!" saat mengunjungi kota itu untuk menghadiri KTT Amerika ke-9 di Los Angeles, AS, 8 Juni 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
 
Untuk mengatasinya, politikus Partai Demokrat itu mengaku sedang mempertimbangkan mengeluarkan perintah eksekutif tambahan. Walau begitu, dia enggan meniru penggunaan strategi non-legislatif pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump, yang menurutnya menyalahgunakan konstitusi.

Penampilan Presiden Biden di studio Kimmel itu merupakan acara bincang-bincang pertamanya setelah wawancara Zoom era pandemi dengan Jimmy Fallon dan Seth Meyers. Selain membahas soal UU senjata, Biden juga membahas beberapa isu lain seperti inflasi dan hak aborsi.

Di acara itu, Kimmel dengan ringan bercanda dengan Biden yang masih optimis di tengah sejumlah masalah pemerintahannya, termasuk mandeknya agenda legislatif UU Senjata. Kimmel mengatakan bagaimana bisa dia (Biden) masih bermain "monopoli" dengan orang yang tidak mau taat aturan.

Biden hanya tersenyum dan melemparkan lelucon dengan menjawab, "Kita harus mengirim mereka ke penjara." Dia merujuk pada hukuman dalam permainan papan itu. 

 
Presiden AS Joe Biden berbicara pada pembawa acara Jimmy Kimmel dalam acara "Jimmy Kimmel Live!" saat mengunjungi kota itu untuk menghadiri KTT Amerika ke-9 di Los Angeles, AS, 8 Juni 2022. REUTERS/Kevin Lamarque

Suara Pecah di Senat AS soal UU Senjata
DPR Amerika sejak tahun lalu telah melewati serangkaian reformasi terkait senjata yang kemungkinan akan diblokir oleh Senat Partai Republik. Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi mengatakan kepada Reuters bahwa dia percaya pada negosiator Senat dan mencatat adanya urgensi bagi Kongres untuk bertindak.

Dengan Partai Demokrat dan Partai Republik yang terpecah belah mengenai senjata, pembicaraan Senat terfokus pada tujuan sederhana termasuk mendorong negara bagian untuk meloloskan undang-undang "bendera merah". Tujuannya untuk menolak senjata api kepada orang-orang yang dinilai berisiko bagi diri mereka sendiri atau publik, dan pendanaan federal untuk meningkatkan keamanan sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DPR Amerika memperdebatkan RUU untuk menaikkan usia minimum menjadi 21 tahun dari 18 tahun untuk pembelian senjata api tertentu dan memperketat larangan senjata yang tidak dapat dilacak. Alih-alih mendorong pemungutan suara cepat pada RUU DPR yang lebih luas, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer telah memilih untuk memberikan lebih banyak waktu untuk negosiasi bipartisan di kantornya.

 

Demokrat telah memberi isyarat kepada Partai Republik bahwa mereka akan bersedia menerima langkah pertama yang sempit dengan peraturan itu, bahkan ketika Presiden Joe Biden menyerukan tindakan yang lebih keras, seperti melarang senjata serbu.

Selama sidang DPR, Partai Republik di panel itu bersumpah membela hak untuk menyimpan dan memanggul senjata sebagaimana dilindungi oleh Amandemen Kedua Konstitusi AS. Banyak dari mereka keberatan dengan proposal seperti membatasi penjualan senapan gaya serbu. Senjata itu merupakan jenis yang digunakan dalam pembantaian Uvalde dan penembakan massal lain seperti di sebuah toko kelontong Buffalo, New York, yang menewaskan 10 korban kulit hitam.

Jajak pendapat publik menunjukkan mayoritas warga Amerika mendukung langkah-langkah untuk memperluas pemeriksaan latar belakang calon pembeli senjata dan langkah lain untuk mengendalikan kekerasan senjata. Tapi dengar pendapat pada Rabu menggarisbawahi emosi yang mendalam dari perdebatan. 

 
 

REUTERS

 

Baca juga: AS Komentari Senjata Laser Zadira Rusia di Ukraina, Apa Katanya? 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini. 

 
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Amerika Serikat

3 jam lalu

Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
8 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Amerika Serikat

Selain destinasi wisata yang unik atau landmark ikonik ada juga tempat berbahaya di Amerika Serikat


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

8 jam lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

9 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Polandia Beri Senjata Usang ke Ukraina

10 jam lalu

Anggota militer Ukraina menembakkan senjata anti-pesawat, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di kota garis depan Bakhmut, Ukraina, 10 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Polandia Beri Senjata Usang ke Ukraina

Polandia tidak bisa memberikan senjata-senjata yang baru dibeli ke Ukraina karena Polandia pun perlu memperkuat keamanan negara


Refleksi Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong atas Amukannya di IHeartRadio Music Festival 2012

10 jam lalu

Billie Joe Armstrong (Green Day). REUTERS/Gary Hershorn
Refleksi Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong atas Amukannya di IHeartRadio Music Festival 2012

Pada hari pertama festival itu, band punk rock asal Amerika, Green Day tampil. Di sana, Billie Joe Armstrong sang vokalis utama sekaligus gitaris mengamuk hingga membanting gitar.


3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

11 jam lalu

ilustrasi penjara
3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menemui tiga warga negara Rusia yang ditahan oleh Amerika Serikat untuk sejumlah dakwaan.


Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

11 jam lalu

Senator AS Robert Menendez (D-NJ) berjalan ke lantai Senat untuk pemungutan suara prosedural di US Capitol di Washington, AS, 20 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

Senator AS Bob Menendez kembali terjerat kasus, kali ini tuduhan suap ratusan ribu dolar, dan masih tak mau mengundurkan diri.


Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin negeri Abang Sam pertama yang turut serta dalam aksi mogok buruh


Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

17 jam lalu

Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

Media pemerintah Iran melaporkan, Mohajer-10 memiliki jangkauan operasional 2.000 kilometer dan bisa terbang hingga 24 jam.


American Honda Motor Collection Hall Hadirkan Mobil Legendaris

17 jam lalu

Sejumlah mobil legendaris Honda dipajang di American Honda Collection Hall. (Foto: Honda)
American Honda Motor Collection Hall Hadirkan Mobil Legendaris

American Honda Motor Collection Hall di Torrance, California, Amerika Serikat, menghadirkan sejumlah mobil legendaris dari merek Honda.