Uji coba misil yang jangkauannya bisa menghantam Korea Selatan bahkan Jepang itu, diperkirakan akan diarahkan melalui satelit. Dari anasila dikatakan bahwa Pemerintah Komunis Korea Utara diambang peluncuran untuk mendapatkan perhatian.
“Satu hal yang akan segera diketahui dari peluncuran di Korea Utara ini” ujar pejabat agen berita Pusat Korea (KCNA). “Peluncuran ini dilaporkan sebagai perayaan ulang tahun ke-67 dari pimpinan Korea Utara Kim Jong-Il.”
Sebenarnya, Pyongyang dibawah tekanan dalam upaya peluncuran misil Taepodong-2 ini, dan secara teoritis targetnya adalah Alaska. Informasi dari intelijen, yang diambil dari foto satelit, menyatakan bahwa persiapan peluncuran misil di Musudan-ri sudah tinggal menghitung mundur.
Uji coba misil taepodong-2, yang maksimum mencapai jarak 6.700 kilometer pernah dilakukan pada tahun 2006. Saat itu, Amerika Serikat gagal mneghentikannya dan Persatuan Bangsa Bangsa menekan degan memberikan sanksi kepada Pyongyang.
Pekan lalu, Koran Seoul Chosun Ilbo mengutip dari pejabat Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya, misil ini sudah ditempatkan pada daerah peluncuran. “Kemungkinan paling cepat akan diluncurkan tanggal 25 Februari.”
Tanggal itu adalah ulang tahun Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak. Bagi Pyongyang, Lee adalah musuh besar karena dialah yang menghalangi perundingan garis batas. Korea Utara tak menyepakati garis batas yang ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa setelah perang Korea yang terjadi pada 1950 sampai 1953. Korea Utara ingin garis batas itu digeser lebih ke selatan lagi.
Chosun melaporkan bahwa sudah ada peningkatan aktifitas kendaraan dan orang di Musudan-ri. Pemantauan dari satelit menunjukkan bahwa misil-misil itu ditempatkan di balik pepohonan. Namun, ini baru laporan sepihak yag belum ada konfirmasinya. Otoritas Korea Selatan menolak memberi komentar laporan intelijen ini.
AP| AFP| NUR HARYANTO