Perdana Menteri Boris Johnson, yang mengatakan pemerintahnya tidak akan menunda keputusan karena kritik, sebelumnya berkomentar bahwa tawaran hukum merusak upaya untuk mendukung rute aman bagi pencari suaka.
Ditanya apakah Inggris mungkin menarik diri dari Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia, dia berkata: "Tentu saja, dunia hukum sangat pandai mengambil cara untuk mencoba menghentikan pemerintah dari menegakkan apa yang kami anggap masuk akal. Apakah perlu mengubah beberapa undang-undang untuk membantu kami saat ini? Mungkin saja dan semua opsi ini terus ditinjau."
Menurut angka resmi, lebih dari 28.500 orang terdeteksi tiba di Inggris dengan kapal kecil tahun lalu dan pemerintah mengatakan strateginya akan menghentikan ini. Puluhan migran, termasuk perempuan dan anak-anak, tiba pada Selasa, kata seorang saksi mata Reuters di pelabuhan Channel di Dover.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan kebijakan Inggris itu akan menempatkan para pencari suaka dalam risiko. UNCHR mengatakan Rwanda, yang catatan hak asasi manusianya sedang diselidiki, tidak memiliki kapasitas untuk memproses klaim pencari suaka dengan benar.
Baca juga: Kirim Pencari Suaka ke Rwanda, Pemerintah Inggris Tuai Kecaman
SUMBER: REUTERS